Perundingan AS – China Berpotensi Baik, Harga Emas Terancam Turun

0
90

JAVAFX – Perang Dagang AS – China memasuki babak perundingan untuk  mengakhiri ketegangan ini.  AS dan China telah membuat kemajuan substansial dalam pembicaraan mereka, dan perjanjian perdagangan muncul dalam jangkauan.

Negosiasi akan berlanjut pada 30 April di Beijing, dimana Menteri Keuangan AS Mnuchin mengakui ada kemajuan yang dibuat, dengan menambahkan bahwa pembicaraan berada di “putaran terakhir” mereka. Namun demikian, Mnuchin memperingatkan bahwa pembicaraan masih bisa berakhir tanpa kesepakatan.

Perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia telah mengguncang ekonomi global dan menghambat pertumbuhan. Jika kedua belah pihak terus membuat kemajuan, mungkin ada pertemuan puncak antara Presiden Trump dan Presiden Xi dari Cina pada bulan Mei mendatang.

Emas secara tradisional merupakan aset safe haven, sehingga perjanjian perdagangan antara AS dan China kemungkinan akan mendorong naiknya risk appetite dikalangan investor dan tentu saja akan mengurangi minat pada aset safe haven. Dengan demikian, harga emas akan terancam mengalami koreksi jika perjanjian AS dan China berlangsung dengan baik.

Indikasi ini sebagaimana terlihat dalam perdagangan di hari Senin (29/04), yang menghapus sebagian besar kenaikan yang terlihat pada hari Jumat. Dalam perdagangan di sesi Amerika Utara, harga spot untuk satu ons emas adalah $ 1.278,68, turun 0,58%.

Selain potensi perundingan yang positif, penurunan harga emas kali ini juga didorong oleh data Indeks Harga PCE AS yang masih dalam ekspektasi. Indikator ini diawasi dengan ketat, karena merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve. Pengeluaran pribadi meningkat pada bulan Maret, dengan kenaikan 0,9%. Ini mengalahkan estimasi 0,7% dan merupakan kenaikan terkuat sejak Mei 2015. Pada hari Selasa, AS merilis Chicago PMI dan CB Consumer Confidence. (WK)