Peru tolak kontrak pembelian vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca

0
58

Pemerintah Peru pada Kamis (22/10) menolak menandatangani perjanjian pembelian calon vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca PLC karena pihak perusahaan tidak memberi data yang cukup mengenai hasil uji klinis, dan jumlah dosis yang ditawarkan terlalu sedikit.

Perdana Menteri Peru Walter Martos saat jumpa pers mengatakan pemerintah telah meminta data hasil riset dan uji klinis calon vaksin ke AstraZeneca, tetapi perusahaan belum mengirim informasi tersebut.

Perusahaan-perusahaan lain dapat memenuhi permintaan kami, tetapi AstraZeneca tidak, kata Martos.

Mereka menawari kami jumlah vaksin yang sangat sedikit apabila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain yang menawari kami jumlah vaksin yang banyak dengan biaya lebih rendah, kata dia.