JAVAFX – Pertumbuhan ekonomi triwulanan Inggris direvisi sedikit lebih tinggi menjadi 0,4% pada kuartal ketiga 2019 naik dari perkiraan awal 0,3%, karena perdagangan bersih memberikan kontribusi positif yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi triwulan Inggris naik menjadi 0,4% pada kuartal ketiga 2019, naik dari awal perkiraan sebesar 0,3%. Ekspansi juga didukung oleh konsumsi rumah tangga, sementara pembentukan modal bruto dan pengeluaran pemerintah berkontribusi negatif terhadap pertumbuhan PDB Inggris. Tingkat Pertumbuhan PDB di Inggris rata-rata 0,61% dari tahun 1955 hingga 2019, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 5% pada kuartal pertama tahun 1973 dan rekor terendah -2,70% pada kuartal pertama tahun 1974.
Konsumsi rumah tangga meningkat sebesar 0,3%, sedikit revisi ke bawah dari perkiraan sebelumnya dan secara luas sejalan dengan tren yang relatif lemah. Peningkatan ini terutama didorong oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk transportasi, restoran dan barang dan jasa lain-lain. Ini dikuatkan oleh laju pertumbuhan moderat dalam penjualan ritel 0,6% di Q3.
Ada sedikit revisi untuk konsumsi rumah tangga selama periode terbuka yang mencerminkan data baru dari berbagai sumber data di sejumlah bidang termasuk transportasi, rekreasi dan budaya. Angka pertumbuhan konsumsi rumah tangga tahunan tetap tidak direvisi sebesar 1,6%. Konsumsi pemerintah turun 0,6 persen pada Q3, terutama didorong oleh administrasi publik.
Impor dan ekspor perdagangan telah bergejolak di paruh pertama tahun 2019, sebagian mencerminkan efek dari pergerakan “barang yang tidak ditentukan”, yang termasuk emas non-moneter. Pada Triwulan 3 2019, terjadi penyempitan defisit perdagangan yang lebih jelas dari perkiraan sebelumnya. Perkiraan perdagangan terbaru mencakup data baru dari survei Perdagangan Jasa Internasional (ITIS) yang telah memengaruhi perdagangan barang dan perdagangan jasa. Hal ini menunjukkan bahwa defisit perdagangan Inggris menyempit menjadi 0,1% dari PDB nominal pada Triwulan 3 2019 dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 1,2%. Sebagai persentase dari PDB, ini adalah defisit perdagangan terendah sejak Triwulan 4 1997.
Penyempitan defisit perdagangan mencerminkan pertumbuhan volume ekspor yang kuat sebesar 7,9% pada Triwulan 3, yang mencerminkan revisi ke atas untuk perdagangan dalam ekspor barang, khususnya revisi mesin dan peralatan transportasi, bahan kimia dan untuk perdagangan ekspor jasa. Revisi-revisi ini mencerminkan perkiraan terbaru dari ekspor telekomunikasi, layanan bisnis lainnya dan keuangan.
Volume impor turun 0,3% di Triwulan 3 2019, berbeda dengan perkiraan sebelumnya kenaikan 0,8%. Perdagangan Inggris yang dirilis pada bulan Oktober 2019 memberikan informasi lebih lanjut tentang pergerakan terbaru dalam estimasi perdagangan.
Pembentukan modal tetap bruto (GFCF) meningkat sebesar 0,2% yang direvisi pada Triwulan 3 2019, sementara perkiraan terbaru menunjukkan bahwa investasi bisnis datar di triwulan ini, melanjutkan kinerja yang masih lemah. Bukti eksternal menunjukkan bahwa niat investasi masih lemah di Triwulan 3 2019.
Ringkasan kondisi bisnis Bank of England Agents terbaru melaporkan bahwa niat investasi tetap pada level terendah sembilan tahun pada kuartal ketiga ketika ketidakpastian Brexit terus mengurangi selera perusahaan untuk berinvestasi.
Meskipun ada revisi pada jalur triwulanan, perkiraan terbaru terus menunjukkan empat kuartal berturut-turut dari penurunan investasi bisnis sepanjang 2018. Data ini disesuaikan secara musiman menggunakan data dari beberapa tahun untuk mendapatkan penyesuaian untuk setiap kuartal. Kami telah melihat beberapa perilaku musiman yang tidak biasa melalui kuartal tahun 2019, oleh karena itu ada beberapa ketidakpastian yang meningkat di sekitar perkiraan investasi bisnis saat ini. Ketika data untuk kuartal keempat 2019 tersedia, kami akan dapat memberikan tampilan profil yang lebih baik pada 2019.
Investasi bisnis di Inggris yang dirilis pada bulan Juli hingga September 2019 memberikan informasi lebih lanjut tentang pergerakan terkini dalam investasi bisnis. Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa investasi pemerintah turun 0,4% di Triwulan 3 2019, revisi naik dari perkiraan sebelumnya penurunan 1,8%. Angka-angka investasi pemerintah telah direvisi turun dalam tiga kuartal tahun 2018. Sekarang diperkirakan telah meningkat sebesar 1,3% pada tahun 2018 dibandingkan dengan 2,1% pada perkiraan sebelumnya.
