JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Rabu(14/11/2018), memperlihatkan bahwa laju pertumbuhan inflasi konsumen Inggris telah stabil pada bulan Oktober.
Berdasarkan sebuah laporan resmi dari Office for National Statistic menyebutkan bahwa pertumbuhan inflasi konsumen Inggris terpantau 0.1% di bulan Oktober dari bulan sebelumnya tercatat naik 0.1%. Sedangkan untuk laporan berbasis YOY, pertumbuhan inflasi konsumen Inggris terpantau naik 2.4% di bulan Oktober setelah naik 2.4% pada laporan sebelumnya.
Pasca dirilisnya data tersebut, pasangan GBPUSD terpantau 0.09%. Secara teknikal, jejak naik GBPUSD pada grafik H4, terdeteksi mengusik area resisten 1.30022-1.30140, lalu re-test ara 1.30364-1.30541. Penetrasi di atas 1.30541 disertai ekstensi dominasi buyers akan memicu memperkuat tren naik GBPUSD dengan target berikutnya area resisten 1.30891-1.31060, lalu 1.31506-1.31740. Resisten kuat short term pada area 1.32181-1.32350. Resisten lanjutan, 1.32570-1.32743.
Tendensi kembalinya GBPUSD pada tren bearish akan berlangsung bila bergerak di bawah area support 1.29553-1.29394, dengan test berikutnya area support kritis 1.28459-1.28265. Pergerakan di bawah 1.28265 disertai ekstensi dominasi sellers akan memperkuat tren menurun short term GBPUSD dengan sasaran berikutnya area support 1.27902-1.27750. Support kuat short term, 1.27436-1.27201. Support lanjutan, 1.26800-1.26609.