JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Rabu(19/12/2018), pertumbuhan inflasi Inggris telah sesuai perkiraan ekonom pada bulan November 2018.
Berdasarkan laporan Office for National Statistics menyebutkan bahwa pertumbuhan inflasi konsumen Inggris berbasis tahunan(YOY) telah melambat dimana hanya naik 2.3% pada bulan November, ketika naik 2.4% di bulan Oktober. Survei ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan inflasi konsumen Inggris berbasis tahunan(YOY akan naik 2.3% pada bulan November.
Pasca dirilisnya data tersebut, GBPUSD sewaktu berita ini dibuat terpantau naik 0.07% dengan diperdagangkan pada level 1.2647. Sejak pagi ini GBPUSD sendiri telah terlihat telah bergerak menyentuh level low 1.2634 di dan level high di 1.2679.
Secara teknikal, pergerakkan yang tersaji dalam timeframe H4, GBPUSD masih berada dalam tren bearish meski sempat mengalami rebound. Jika tekanan jual kembali mendominasi, maka GBPUSD bisa turun ke bawah daily pivot pada level 1.26502 dengan target support satu di level 1.25959, support dua di level 1.25548 dan support tiga di level 1.24594.
Sebaliknya, potensi GBPUSD untuk rebound bisa mendorong pasangan ini naik kembali mendekat resisten satu di level 1.26913 dengan target resisten selanjutnya di level 1.27456 dan resisten tiga di level 1.28410.
