JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada Selasa(12/6/2018), memperlihatkan bahwa laju pertumbuhan inflasi di AS stabil pada periode akhir bulan Mei.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Bureau of Labor Statistic menyebutkan bahwa inflasi konsumen AS naik sebesar 0.2% di bulan Mei dari periode sebelumnya naik 0.2%. Hasil tersebut juga sesuai dengan perkiraan ekonom sebelumnya yang memprediksi naik 0.2%.
Pada pertumbuhan inflasi konsumen inti AS telah naik sebesar 0.2% pada bulan Mei setelah sebelumnya naik sebesar 0.1% di April 2018. Survei ekonom sebelumnya memperkirakan bahwa inflasi konsumen inti AS akan naik 0.2%.
Mereaksi data tersebut, harga emas kontrak Agustus terpantau turun 0.33% di level $1.298.00 per troy ounce di divisi Comex, AS. Secara teknikal, kemunculan fractal pada timeframe H1 telah menekan Gold untuk menguji support satu daily(S1) pada 1295.40. Jika penurunan menembus (S1) dan didukung oleh sellers, maka harga emas berpotensi turun menuju (S2) di level 1290.60, sampai dengan (S3) di level 1282.43.
Sebaliknya, apabila penurunan harga emas tertahan, peluang rebound Gold bisa menanjak ke daily pivot pada level 1298.77, dilanjutkan ke resisten satu daily(R1) di level 1303.57, (R2) di level 1306.94, sampai dengan (R3) di level 1315.11.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Aditya A.