JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Selasa(20/2/2018), Bank Sentral Australia menegaskan kembali bahwa pertumbuhan inflasi hanya akan terdorong naik akibat penguatan ekonomi dan pertumbuhan upah yang tinggi.
Saat ini, yang menjadi fokus utama Bank Sentral Australia adalah menyelaraskan pertumbuhan ekonomi domestik dengan pertumbuhan ekonomi global. Sebab, pertumbuhan global sendiri tengah mengalami peningkatan di atas tren, dan ini merupakan peluang yang akan membawa tingkat inflasi untuk mengalami pertumbuhan lebih cepat.
Di sisi lain, tingkat hutang swasta di Australia masih tetap tinggi dan neraca rumah tangga harus tetap dipantau dengan hati – hati. Sedangkan kondisi persaingan ritel di Australia terbilang masih sangat kuat sehingga mampu menekan harga barang – barang konsumsi dan pangan dalam beberapa waktu mendatang, bahkan bisa berlanjut hingga tahun – tahun mendatang.
Sementara itu, dalam dunia bisnis di luar kategori pertambangan, Australia telah memiliki prospek investasi yang lebih baik dari sebelumnya sehingga mampu mempertahankan kepercayaan para investor saat ini.
