Ekonomi China diperkirakan akan tumbuh pada laju terlemahnya dalam lebih dari empat dekade bahkan ketika negara tersebut terus pulih dari dampak pandemi sejak awal tahun ini, tetapi produksi secara keseluruhan dapat meningkat tajam pada tahun 2021, demikian menurut jajak pendapat Reuters.
China merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia saat ini, diperkirakan akan tumbuh2,1% tahun 2020, menurut median dari 37 analis yang disurvei oleh Reuters, turun sedikit dari pertumbuhan 2,2% yang diproyeksikan dalam jajak pendapat terakhir bulan Juli.
Itu saja dapat menjadikan China negara satu-satunya yang dengan pertumbuhan ekonomi tumbuh positif tahun 2020, meskipun ada laju tahunan paling lambat sejak 1976, tahun terakhir Revolusi Kebudayaan Mao Zedong.
Jajak pendapat Reuters memperkirakan PDB kuartal keempat China naik 5,8% tahun ke tahun, lebih cepat dari 4,9% pada Juli-September.Pertumbuhan diproyeksikan naik menjadi 8,4% pada 2021, karena ekonomi global bersiap untuk pulih dari krisis kesehatan, menurut jajak pendapat tersebut.
“Dengan ekspor yang kuat dan konsumsi domestik serta investasi membaik, Q4 bisa menjadi salah satu kuartal terbaik untuk pertumbuhan secara keseluruhan dalam beberapa tahun,” kata analis di perusahaan riset Gavekal Dragonomics dalam sebuah catatan.
“Momentum pertumbuhan akan mencapai puncaknya pada paruh pertama 2021, meskipun efek dasarnya akan membingungkan pembacaan data.” Perekonomian telah pulih dengan mantap dari penurunan tajam 6,8% pada kuartal pertama, ketika diguncang oleh pandemi.