JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Selasa(6/3/2018), memperlihatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Australia sedikit terhambat akibat rendahnya tingkat penjualan ritel dan transaksi berjalan yang masih mengalami defisit.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Australia menyebutkan bahwa penjualan ritel tengah mengalami kenaikan sebesar 0.1% di bulan Januari setelah mengalami penurunan sebesar 0.5% di bulan Desember. Akan tetapi hasil tersebut belum mampu menembus perkiraan pasar ketika ekonom memperkirakan akan naik sebesar 0.4% di bulan Januari.
Sementara di waktu yang bersamaan pula, Biro Statistik Australia melaporkan bahwa defisit transaksi berjalan telah melebar, yang disesuaikan secara musiman menjadi -14.0B di kuartal empat dari -11.0B di kuartal sebelumnya.