JAVAFX- Pergerakan euro di bulan April menunjukan tren penurunan dibanding bulan sebelumnya. Level tertinggi euro (EUR/USD) bulan April di level 1.24135 lebih rendah dari level tertinggi Maret di 1.24761. Sementara level terendah April di 1.21814 (per 25 April) berada tidak jauh diatas level terendah Maret di 1.21545
Jika EURUSD turun kelevel 1.21545 dan memecahkan level tersebut, maka pergerakan bearish akan terus berlanjut.
Apakah euro akan terus turun atau berbalik rebound? Jawabannya ada pada hasil pertemuan European Central Bank (ECB) hari Kamis 26 Maret. ECB telah memantau pergerakan mata uang euro yang telah menguat pada awal tahun dan itu dirasakan menjadi beban untuk pertumbuhan ekonomi dikawasan. Penguatan mata uang euro beberapa waktu lalu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan yang lebih lemah dan ini menjadi masalah bagi ECB.
Disaat ekonomi zona euro tampak kehilangan momentum, justru sebaliknya ekonomi AS menunjukan pertumbuhan yang lebih solid. Dollar AS menguat dan menekan euro dalam periode bulan April. Saat ini ECB diprediksi tidak mengubah kebijakan moneter dan mempertahankan suku bunga tetap 0.00% yang sudah berjalan dalam dua tahun.
Skenario yang mungkin akan terjadi di pasar forex adalah euro mungkin akan memantul sementara dari area Support. Para buyer mungkin akan mengambil kesempatan untuk membawa euro memantul pasca ECB.
Tetapi untuk tren jangka menengah, euro diprediksi masih akan kembali bearish karena perbedaan outlook ekonomi antara euro zone dan AS. Selain itu The Fed berada dalam tren kenaikan suku bunga sementara ECB masih belum jelas kapan akan menaikan suku bunga.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Swendy