JAVAFX – Harga emas dalam perdagangan di bursa berjangka terus menunjukkan ketahanannya. Posisi beli masih memberikan peluang meski dalam jangka pendek masih akan turun harganya.
Logam Mulia tetap bertahan dalam menghadapi posisi jangka panjang yang sangat panjang, meskipun berada pada titik risiko untuk kenaikan dimana prospek The Fed menaikkan suku bunga sekarang berhenti. Sejumlah investor telah melikuidasi posisinya, sehingga menambah tekanan jual saat ini.
Para pialang masih melihat tekanan jual saat ini mencoba untuk mengarahkan harga ke $ 1.440. Pada titik tersebut, sentiment bullish masih ada, yang menunjukkan bahwa upaya menembus harga di bawah kisaran itu akan memerlukan upaya kuat untuk bisa menyeret harga lebih rendah.
Sentimen beli masih terjaga dalam menghadapi penguatan dolar AS dan sikap Federal Reserve yang menahan langkah untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.
Reli kemarin membuktikan bahwa emas tidak dapat dihitung karena indeks dolar yang kuat dan tidak dapat dihitung dengan sikap FED saat ini yang memegang tepukan tanpa perubahan yang oleh sebagian orang dianggap hawkish.
Terlihat minat yang masih terbuka untuk harga yang lebih tinggi, dengan kisaran masih $ 1.450 – $ 1.500. Pelaku pasar terus mengamati politik AS, Brexit, Timur Tengah, dan pembicaraan perdagangan AS-China. (WK)
