Perpanjang Tren Naik Harga Dalam 2 Minggu, Emas Siap Hadapi Pertemuan FOMC

0
71
Harga Emas

Emas memulai perdagangan di minggu ini dengan penguatan di sekitar $1.840, memperpanjang tren naik dua minggu sebelumnya. Kenaikan terbaru Emas dapat dikaitkan dengan serbuan pasar menuju asset safe haven menjelang data pekan ini yang paling dinanti, yaitu pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hari Rabu besok. Suasana risk-off juga dapat dikaitkan dengan kinerja beragam obligasi Treasury AS dan sebagian besar hasil perdagangan bursa saham AS di Wall Street yang suram.

Pada minggu lalu, harga emas terkoreksi dari level resistensi tahunan di hari Kamis, dilanjutkan pada penurunan di hari Jumat, karena kekhawatiraan pasar atas sikap The Fed yang hawkish hingga membebani perdagangan. Sementara ketegangan geopolitik Rusia – Ukraina meningkat. Koreksi harga gagal dengan emas bertahan lama sejauh ini di hari Senin karena kinerja buruk pada bursa saham berjangka di sesi Asia, Senin (24/01/2022).

Perlu dicatat bahwa harapan hawkish dari The Fed bukan satu-satunya katalis yang diperkuat oleh para pelaku pasar untuk minggu ini karena sejumlah data PMI dan PDB awal juga menjadi sentiment yang membebani pasar.

Harga emas nampak sedang berjuang melawan rintangan utama di $1,838. Mengingat kemampuan logam mulia untuk bertahan di atas beberapa level support di sekitar $1.830, pembeli emas kemungkinan akan tetap memegang kendali. Di antara level support kunci adalah level $1,832. Juga bertindak sebagai support langsung utama adalah terendah sebelumnya dalam satu hari di sekitar $1.828, penembusan yang akan mengatur nada untuk penurunan lebih lanjut Emas menuju ambang batas $1.800.

Ujian kenaikan harga emas akan terjadi selanjutnya di $1,844. Namun, perhatian utama akan diberikan pada level $1,856. Perlu dicatat bahwa garis resistensi berusia satu tahun di dekat $1,848 dapat bertindak sebagai rintangan tambahan ke utara.