JAVAFX – Harga emas menguat didukung oleh putaran baru ketidakpastian kesepakatan perdagangan AS-Cina pada hari Rabu pagi di Asia. Logam mulia masih melayang di dekat tertinggi tiga minggu di atas $ 1.480.
Naiknya harga emas didongkrak oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyarankan bahwa kesepakatan perdagangan yang telah lama ditunggu-tunggu mungkin harus menunggu hingga pemilihan Presiden 2020, bertentangan dengan apa yang dikatakan penasihat seniornya Kellyanne Conway minggu ini bahwa kesepakatan itu bisa datang pada akhir tahun.
“Dalam beberapa hal, saya menyukai gagasan menunggu sampai setelah pemilihan untuk kesepakatan Cina. Tetapi mereka ingin membuat kesepakatan sekarang, dan kita akan melihat apakah kesepakatan itu benar atau tidak; itu pasti benar, “kata Trump di acara NATO di London.
Sinyal beragam dari Gedung Putih memicu ketidakpastian prospek ekonomi global, mendukung emas yang secara luas dilihat sebagai aset safe-haven.
Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross juga mengatakan jika tidak ada kemajuan besar yang segera dibuat kenaikan tarif baru pada impor Cina termasuk ponsel, laptop dan mainan akan berlaku pada 15 Desember.
Harga emas kini berpeluang untuk kembali test resisten di level kunci $1500.00 pada bulan ini. Pergerakan diatas level $1500.00 membuka kans Gold untuk kembali bullish.
