Pada akhirnya klaim berani yang disampaikan Donald Trump pada tahun 2005 tentang cara dia memperlakukan perempuan mungkin telah menghancurkan peluangnya untuk mengalahkan gugatan pelecehan seksual yang diajukan E.
Jean Carroll.
Juri pengadilan federal di New York, pada Selasa (9/5), memerintahkan Trump memberikan kompensasi atau ganti rugi $5 juta dolar, atas klaim Carroll bahwa Trump telah melakukan kekerasan seksual terhadapnya pada pertengahan tahun 1990-an dan kemudian memfitnahnya dengan menyebut pertemuan keduanya sebagai kabar bohong atau hoaks.
Trump tidak pernah muncul di ruang sidang untuk membela diri terhadap tuduhan yang diajukan Carroll, mantan kolumnis penasihat pada majalah “Elle” yang kini berusia 79 tahun.
Tim kuasa hukum Trump juga tidak mengajukan saksi yang dapat membela mantan presiden itu.
Pengacara Carroll: Trump Beri Pernyataan yang Memberatkan Dirinya Sendiri Berbicara dalam acara “Today” di stasiun televisi NBC pada Rabu (10/5), ketua tim kuasa hukum Carroll, Roberta Kaplan, mengatakan bahwa dalam rekaman video deposisi praperadilan pada Oktober 2022 lalu yang diperlihatkan kepada juri kasus Carroll itu, “ia (Trump.red) membuat pengakuan di mana ia pada dasarnya adalah saksi yang memberatkan dirinya sendiri.” Kaplan mengacu pada reaksi Trump terhadap pernyataan yang dibuatnya dalam rekaman acara televisi “Access Hollywood” tahun 2005.
Selama rekaman itu, Trump mengatakan kepada sang pembawa acara Billy Bush, “Anda tahu saya secara otomatis tertarik pada perempuan cantik.
Saya akan langsung saja mencium mereka.
Ini seperti magnet.
(Saya) langsung mencium.
Saya bahkan tidak menunggu.
Ketika Anda seorang bintang, mereka membiarkan Anda melakukannya.
Anda dapat melakukan apapun,” ujar Trump termasuk, yang kemudian ia lanjutkan dengan kalimat vulgar, “memegang alat kelamin perempuan.” Dalam deposisi itu ia ditanya tentang kebenaran pandangannya dalam rekaman “Access Hollywood” itu, dan Trump menjawab “iya secara historis itu yang terjadi pada para bintang.” “Jika Anda melihat jutaan tahun terakhir, saya kira sebagian besar pernyataan itu benar.
Tidak selalu, tapi untungnya sebagian besar pernyataan itu benar.” Ia kemudian ditanya lagi, “apakah Anda menilai diri Anda sebagai seorang bintang?” Trump menjawab “saya kira Anda dapat mengatakan demikian.” Dalam wawancara di acara “Today,” Kaplan menyampaikan pertanyaan retoris, “siapa yang menggunakan kata – untungnya – ketika berbicara tentang kekerasan seksual?” Juri pengadilan federal itu, pada Selasa, memutuskan menolak klaim Carroll bahwa Trump telah memperkosanya di sebuah ruang ganti pakaian di pusat perbelanjaan mewah Bergdorf Goodman tahun 1996.
Tetapi menerima gugatan hukuman Carroll bahwa Trump telah menyerangnya secara seksual dan kemudian selama bertahun-tahun memfitnahnya dengan mengatakan klaim itu adalah “tipuan,” untuk menghasilkan uang dari penjualan memoarnya di mana ia mengungkapkan pertemuannya dengan Trump.
Mantan presiden itu tetap menyebut klaim Carroll itu sebagai bagian dari skema politik Partai Demokrat untuk memperkecil peluangnya meraih nominasi Partai Republik dalam pilpres tahun 2024.
Klaim yang diajukan Carroll adalah gugatan perdata, bukan pidana; dan akibatnya tidak ada ancaman hukuman atau penjara terhadap Trump.
Carroll: Ini Kemenangan Semua Perempuan di Negara Ini Merespons putusan tersebut, Carroll mengatakan “perasaan saya campur aduk, saya gembira, ini untuk semua perempuan di negara ini.” Terkait kompensasi yang diberikan kepadanya, Carroll mengatakan “saya bahkan tidak mendengar jumlah uang yang diputuskan.
(Karena) ini bukan soal uang.
Ini soal mengembalikan nama baik saya, dan itu kami yang kami capai.” Lebih jauh Carroll mengatakan ketika sidang pengadilan itu berakhir, pengacara Trump, Joseph Tacopina “datang untuk memberi selamat kepada saya.
Ia mengulurkan tangannya, dan saya berkata padanya, ia (Trump.red) melakukan ini (apa yang dituduhkan.red) dan Anda tahu itu. Kemudian kami berjabat tangan dan saya keluar dari ruangan.
Jadi saya sudah mendapat kesempatan untuk mengatakan apa yang ingin saya sampaikan.” Lewat paltform media sosial miliknya nya “Truth Social,” Trump menyerang putusan pengadilan itu dan mengatakan akan mengajukan banding.
Ia masih tetap mengklaim bahwa ia tidak mengenal Carroll, meskipun sebuah foto yang ditunjukkan di pengadilan memperlihatkan Trump dan Carroll berada di sebuah pesta di New York beberapa tahun sebelum Carroll mengatakan Trump menyerangnya.
Foto itu juga melemahkan klaim Trump bahwa Carroll “bukan tipe saya.” Saat menunjukkan foto itu dalam deposisi bulan Oktober 2022 lalu, Trump salah mengidentifikasi Carroll sebagai Marla Maples, istri kedua dari tiga istrinya.
Ia mengakui bahwa ia tertarik pada semua istrinya.