Pada pertemuan anggota the Fed di The Fed Boston, Powell menceritakan mengenai peranan Stress Test di masa krisis tahun 2009 terhadap perbankan di Amerika untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap beberapa bank di Amerika dan menstabilkan bank dengan memberikan gambaran yang kredibel dan independen tentang keuangan mereka. Stress Test juga di pakai oleh The Fed sebagai sarana pengawasan dan stabilitas perbankan di Amerika. Akhirnya Stress test berkembang menjadi Analisis dan Tinjauan Modal Komprehensif, atau CCAR untuk mengukur perencanaan modal oleh perusahaan, dan pengawasan oleh The Fed untuk masa mendatang.
Sejak Stress Test tahun 2009 ini, bank-bank besar telah menambahkan lebih dari $800miliar modal saham biasa untuk lebih kuat dalam menghadapi kerugian dan membuat bank-bank telah menjadi lebih baik dalam menilai dan mengelola resiko mereka, secara efektif melacak komitmen di seluruh organisasi mereka, mengantisipasi kebutuhan modal dan merencanakan scenario yang berbeda.
Stress test masih sangat di perlukan di masa depan, setidaknya 5 dan 10 tahun mendatang untuk memastikan dunia perbankan tetap mampu berjalan, bahkan dalam krisis yang parah, untuk menyediakan kredit rumah tangga dan bisnis. Bank harus siap menghadapi resiko yang terduga maupun tidak terduga.
Pertemuan The Ffed di Boston ini di hadiri oleh regulator, bankir, analis, akademisi dan kelompok masyarakat dan di harapkan menghasilkan sesuatu mengenai bagaimana memastikan pengujian terus mendorong sistem perbankan yang dinamis, stabilitas keuangan dan ekonomi yang sehat dan berkembang.
Pasca pernyataan Powell ini, dolar index bergerak stabil saja dari level 97.49-97.55. Dolar index diprediksi dapat terus naik ke level 97.82-97.96 dengan kemungkinan koreksi turun sebatas level 97.27.