Pernyataan Johnson Dekatkan GBPUSD Menuju 1.30000

0
101

JAVAFX -Di tengah liburan pasar Amerika Serikat awal pekan ini, 17 Februari 2020 pola pergerakan forex market nampak rileks.  Namun, komentar PM Inggris, Boris Johnson cukup mengejutkan dan sejenak menekan GBPUSD menuju level 1.30000

Dalam lontaran pernyataannya, dengan lugas Johnson berujar bahwa ia tidak mencari sesuatu yang istimewa dari Uni Eropa”

Sontak  komentar tersebut dipersepsi para partisipan forex market, terutama para trader dan investor GBPUSD sebagai nada bersayap yang cenderung memandang sebelah mata Uni Eropa.

Lontaran Johnson langsung mendapat jawaban dari  Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian bahwa kedua belah pihak berpotensi “saling melecehkan”.

Sentimen negatife segera melingkari performa GBPUSD, yang mulai undur diri dari area resisten kritis 1.30685-1.31000 (sebagaimana terdeteksi pada grafik H4 MT5 JavaGlobalFutures) dan sejauh ini nampak menggoda support 1.30000.

Dari dimensi teknikal; Jika candle actual GBPUSD mampu menembus di bawah 1.3000, akan menjadi titik picu menuju area support 1.29613-1.29428. Ekstensi dominasi sellers di bawah 1.29428 akan memulihkan perspektif bias bearish short term GBPUSD. Target selanjutnya 1.28926-1.28705. Support kuat pada area 1.28225-1.28031.Support lanjutan, 1.27470-1.27259.

Jika scenario tersebut gagal, dan GBPUSD mampu rebound di atas 1.31000, disertai intensitas beli, maka akan memperkuat perspektif bias bullish short term GBPUSD. Sasaran selanjutnya  1.31764-1.32043 dan 1.32554-1.32827. Resiten kuat pada area 1.33336-1.33553.