JAVAFX -Para trader dan investor GBPUSD terdeteksi sangat sigap mendekap GBP dan melepas USD, seiring dengan perkembangan politik yang cepat dari Inggris.
Sempat tersendat menyusul kabar pengunduran diri Menteri Keuangan Inggris, Sajid Javid , namun reaksi positif segera mengiringi jejak naik GBPUSD setelah dengan sigap PM Boris Johnson mengumumkan pengganti Javid, yaitu Rishi Sunak, yang saat ini menjabat Kepala Sekretaris Keuangan Inggris dan segera menjadi Konselor yang baru.
Kebijakan cepat tanggap yang ditunjukkan oleh Johnson nampaknya menjadi sentiment positif bagi performa GBPUSD, yang berpotensi mendobrak resisten psikologis 1.31000
Dari dimensi teknikal; Setelah candle terakhir pada grafik H4 berformat long bullish, candle actual berpotensi mendobrak resisten 1.30685 dan resisten psikologis 1.31000. Jika tembus dan ditutup di atas 1.31000, akan menjadi titik pijak menuju resisten kuat short term pada area 1.31764-1.32043. Ekstensi dominasi buyers di atas 1.32043 akan mempertegas perspektif bias bullish GBPUSD. Resisten lanjutan 1.32554-1.32827 dan 1.33000
Jika scenario tersebut gagal dan GBPUSD berbalik tertekan di bawah 1.29900, rentan menuju 1.29428. Intensitas jual di bawah 1.29428 akan memulihkan perspektif bias bearish GBPUSD. Target berikut area support 1.28926-1.28705, dan 1.28225. Support kuat short term pada area 1.27673-1.27470
