JAVAFX – Perusahaan dan individu Jepang sangat mendukung langkah-langkah negara mereka untuk menghapus Korea Selatan dari daftar mitra dagang tepercaya negara itu, demikian sebuah laporan pada hari Selasa (10/09/2019).
Dalam sebuah laporan online, pemerintah Jepang mengatakan telah mengumpulkan lebih dari 40.000 email dari masyarakat tentang penghapusan Seoul dari apa yang disebut daftar putih, dengan lebih dari 95 persen mendukung langkah tersebut.
Tokyo menerapkan pembatasan ekspor tiga bahan industri utama ke Seoul pada awal Juli. Meskipun ada protes keras dari Korea Selatan, Jepang secara resmi menanggalkan ekonomi No. 4 di Asia dari daftar negara-negara yang memberikan persyaratan perdagangan preferensial pada 28 Agustus.
Di antara pendapat yang dikumpulkan, beberapa menyatakan bahwa pembatasan ekspor diperlukan untuk melindungi keamanan nasional Jepang, menimbulkan pertanyaan tentang sistem kontrol ekspor Korea Selatan.
Yang lain mengangkat spekulasi bahwa Korea Selatan dapat memindahkan peralatan ke Korea Utara, menyerukan Jepang untuk meluncurkan tindakan lebih keras pada bahan yang dapat dialihkan untuk keperluan militer, laporan menunjukkan.
Korea Selatan telah berulang kali mengklaim bahwa tuduhan Jepang atas sistem kontrol ekspornya tidak berdasar dan mendesak Tokyo untuk memberikan bukti yang mendukung tuduhannya.
Seoul meyakini pembalasan ekonomi Tokyo yang tidak terduga berasal dari putusan pengadilan Seoul tahun lalu, yang memerintahkan perusahaan-perusahaan Jepang untuk memberikan kompensasi kepada para korban kerja paksa Korea selama pemerintahan kolonial 1910-45 di Tokyo.
Dalam langkah “tit-for-tat”, Korea Selatan mengatakan bulan lalu akan mengubah daftar mitra dagang tepercaya, di mana Jepang akan dihapuskan.
Korea Selatan juga menyelesaikan pengumpulan opini publik tentang kebijakan perdagangan barunya, yang akan secara resmi dilaksanakan pada minggu depan.(WK)
