Perang Dagang dan Ketidakjelasan Brexit, Diprediksi Memicu Save Havens Trend Naik

0
81

Harga Emas

Tensi perang dagang antara AS dan Cina semakin meningkat. AS berencana dalam 30-45 hari ke depan akan mengenakan tariff impor atas produk-produk Cina sebesar $300 Miliar. Hal ini dikatakan oleh Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin. Apabila Cina membalas, maka tensi perang dagang semakin kuat, apalagi setelah Amerika memasukkan Huawei, perusahaan telekomunikasi asal Cina, ke dalam daftar hitam karena dianggap membahayakan keamanan, meski akhirnya di beri kelonggaran hingga Agustus untuk mengikuti ketetapan dari pemerintah AS. Kekesalan Cina semakin menjadi karena AS mulai mengajak negara-negara lainnya seperti Korea Selatan untuk mengucilkan Huawei. Raksasa elektronik Jepang, Panasonic, ikut menghentikan kerjasama dengan Huawei dengan berhenti mendatangkan sejumlah komponen dari Huawei. Sebelumnya, perusahaan Chip asal Inggris, ARM, juga melakukan hal yang sama. Akibat hal ini, proses dialog dagang antar kedua negara menjadi buram.

Perang dagang kedua negara yang memanas membuat risk appetite menjadi pudar dan para investor beralih ke Save Havens seperti Emas (Gold) dan Yen Jepang. Peralihan ke Save havens ini selain karena perang dagang tapi dapat dipicu juga ketidakjelasan Brexit karena ada kemungkinan proposal Brexit jilid empat yang akan di bawa ke parlemen Inggris akan di tolak juga karena tidak ada perubahan signifikan dan juga Theressa May diprediksi akan mundur dari kursi Perdana Menteri dalam beberapa hari ini dan paling cepat Jumat ini.

Secara teknikal, prediksi atas penguatan Save Havens yang akan terjadi adalah :

  • Gold diprediksi akan mengalami kenaikan menuju resisten satu di level 1289.44 dengan kemungkinan koreksi turun sebatas level 1281.07 pada pivot. Jika mampu menembus level 1290.50 maka Gold diprediksi akan terus naik menuju resisten dua pada level 1295.60.
  • Yen diprediksi akan menguat terus terhadap Dolar AS dan mata uang lainnya sehingga USDJPY diprediksi akan turun menuju level 109.242 pada support satu, GBPJPY diprediksi akan turun menuju support satu pada level 138.222 hingga support dua pada level 137.765 dengan kemungkinan koreksi naik sebatas level 138.964 pada pivot dan EURJPY diprediksi akan turun menuju support satu pada level 122.092 hingga support dua pada level 121.647 dengan kemungkinan koreksi naik sebatas level 123.026 pada resisten satu.