JAVAFX – American Petroleum Institute (API) melaporkan pada hari Selasa (01/09/2020) tentang penurunan persediaan minyak mentah sebesar 6,360 juta barel selama sepekan yang berakhir 28 Agustus. Angka ini jauh lebih banyak dari perkiraan awal yang memperkirakan penarikan persediaan sebesar 1,887 juta barel.
Pada minggu sebelumnya, API melaporkan penarikan cadangan minyak mentah sebesar 4,524 juta barel, setelah analis memperkirakan penarikan yang lebih kecil sebesar 3,694 juta barel.
Sementara OPEC telah meraih sukses signifikan dengan pakta pengurangan produksi minyaknya, permintaan minyak global masih turun secara signifikan, dan analis pasar tidak mengharapkan pengembalian yang cepat. Pergerakan inventaris A.S. tetap menjadi metrik yang diawasi ketat untuk menentukan keadaan pasar saat ini.
Harga minyak WTI diperdagangkan naik pada hari Selasa sebesar $ 0,14 menjadi $ 42,75 — sekitar $ 0,65 di bawah level minggu lalu. Sementara minyak mentah Brent telah naik $ 0,30 menjadi $ 45,58, $ 0,40 di bawah level minggu lalu.
Produksi minyak di Amerika Serikat naik sedikit minggu ini, masih turun secara signifikan dari tertinggi 13,1 juta barel per hari pada 13 Maret. Produksi minyak AS saat ini berada di 10,8 juta barel per hari pada 21 Agustus, menurut Administrasi Informasi Energi — 2,3 juta barel per hari di bawah Tertinggi Maret.
API melaporkan penarikan besar dalam persediaan bensin juga, 5,761 juta barel bensin untuk pekan yang berakhir 28 Agustus — dibandingkan dengan penarikan pekan lalu 6,392 juta barel. Analis memperkirakan penarikan 3,036 juta barel yang jauh lebih kecil untuk minggu ini.
