JAVAFX – Kemerosotan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri konstruksi Inggris yang disebabkan oleh penguncian oleh pandemi corona hanya berkurang sebagian pada bulan Mei, menurut sebuah survei yang menunjukkan bahwa perusahaan bangunan tetap suram tentang masa depan mereka.
IHS Markit/CIPS UK Construction PMI naik menjadi 28,9 dari rekor terendah bulan April di 8,2, masih jauh di bawah garis pemisah 50 untuk pertumbuhan dan pembacaan terburuk ketiga dalam sejarah survei 23-tahun survei.
Jajak pendapat Reuters dari para ekonom telah menunjukkan angka yang sedikit lebih kuat yaitu 29,7.
Tim Moore, direktur ekonomi di IHS Markit mengatakan bahwa “Restart pekerjaan secara bertahap di lokasi membantu meringankan penurunan total output konstruksi Inggris selama bulan Mei, tetapi survei terbaru menyoroti bahwa penutupan bisnis yang sedang berlangsung dan gangguan di seluruh rantai pasokan menahan tingkat pemulihan”.
Harapan bisnis di sektor konstruksi masih berada di zona merah, berbeda dengan perusahaan manufaktur dan jasa yang sudah menantikan masa yang lebih baik.
“Responden survei sering mengomentari pembatalan proyek baru dan menyebutkan kekhawatiran bahwa klien akan mengurangi pengeluaran hingga paruh kedua tahun 2020, terutama di daerah yang paling terpapar dengan penurunan ekonomi yang berkepanjangan,” kata Moore.
PMI semua sektor, yang menggabungkan survei konstruksi Inggris dengan yang untuk sektor manufaktur dan jasa yang diterbitkan awal pekan ini, naik menjadi 29,9 pada Mei dari 13,4 pada April.
