Pentagon Tolak Tanggapi Laporan China Bangun Pangkalan Mata-Mata di Kuba

0
68

Pentagon pada Kamis menolak berkomentar mengenai laporan bahwa China sedang merencanakan pangkalan mata-mata di lepas pantai AS di Kuba.

Harian Wall Street Journal melaporkan bahwa Beijing dan Havana telah menandatangani perjanjian rahasia untuk fasilitas penyadapan elektronik China di pulau kawasan Karibia itu yang dapat memantau komunikasi di seluruh Amerika Serikat bagian tenggara.

Wilayah tersebut mencakup markas Komando Pusat dan Selatan AS, keduanya terletak di negara bagian Florida.

China akan membayar Kuba “beberapa miliar dolar” untuk dapat membangun fasilitas tersebut, kata Wall Street Journal, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Pentagon tidak akan mengonfirmasi atau menyangkal laporan tersebut, yang muncul di tengah ketegangan antara Washington dan Beijing atas dukungan AS untuk Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

China bertekad untuk menyatukan kembali Taiwan dengan China daratan, dengan paksa jika perlu.

“Kami tidak akan mengomentari laporan khusus itu,” kata seorang pejabat Departemen Pertahanan AS yang tidak bersedia diungkapkan namanya.

“Pada tingkat yang lebih luas, kami sangat menyadari upaya RRT untuk berinvestasi dalam infrastruktur di seluruh dunia yang mungkin memiliki tujuan militer, termasuk di belahan bumi barat,” kata pejabat tersebut.

“Kami akan terus memantaunya dengan cermat, dan tetap yakin bahwa kami dapat memenuhi semua komitmen keamanan kami di dalam negeri dan di seluruh kawasan,” tambahnya.

Presiden China Xi Jinping telah mendorong perluasan cepat kehadiran keamanan negaranya di seluruh dunia, yang bertujuan untuk menyamai kehadiran luas militer AS di semua benua.

Sebuah pangkalan di Kuba, yang terletak hanya 150 kilometer di lepas pantai selatan Florida akan menghadirkan tantangan paling langsung ke benua Amerika Serikat.