Pentagon akan mendirikan sebuah pusat baru untuk mencegah jatuhnya korban warga sipil dalam berbagai operasi militer di seluruh dunia, lewat latihan dan pendidikan yang lebih baik, serta meningkatkan pemantauan sebelum meluncurkan serangan.
Rencana ini digagas oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan dirilis hari Kamis (26/8) di tengah meluasnya kecaman terhadap serangan udara Amerika di Kabul pada pertengahan Agustus 2021 lalu yang menewaskan 10 warga sipil, termasuk anak-anak, dalam penarikan mundur pasukan Amerika dari Afghanistan yang kacau.
Kecaman utama ditujukan terhadap serangan udara nirawak, di mana pengambilan keputusan untuk melancarkan serangan pada sebuah kendaraan yang diawasi oleh pihak intelijen dan dikonfirmasi untuk dibom, diambil terlalu cepat.
Terbukti mereka menyasar mobil yang salah