Pentagon saat ini sedang memantau kawasan Ukraina secara cermat di tengah laporan mengenai peningkatan aktivitas pasukan militer Rusia di wilayah perbatasan dengan negara tersebut, demikian kata juru bicara Departemen Pertahanan John Kirby, pada Senin (1/11).
Menurut surat kabar Washington Post, pejabat Amerika Serikat (AS) prihatin dengan gerakan-gerakan tidak jelas yang muncul dari satuan militer Rusia di daerah tersebut.
Video yang diunggah di media sosial memperlihatkan kereta api dan konvoi truk militer yang mengangkut tank-tank dan misil-misil di wilayah barat daya Rusia dekat Ukraina.
Seorang pejabat AS, yang tidak mau disebut namanya, mengkonfirmasi adanya sejumlah gerakan yang dilakukan pasukan militer Rusia, meskipun hal itu tidak sebesar aksi yang dilakukan oleh Moskow pada awal tahun ini.
“Kita mengetahui adanya laporan publik tentang kegiatan militer Rusia yang tidak biasa di dekat Ukraina,” kata Kirby.
“Kita akan terus berkonsultasi dengan sekutu dan mitra kita sehubungan isu ini.
Sebagaimana yang kita katakan sebelumnya, setiap tindakan eskalasi atau agresif akan menjadi kekhawatiran besar bagi AS.” Peningkatan ini berlangsung tidak lama setelah MenHan Lloyd Austin melawat ke kawasan Laut Hitam, Ukraina dan Georgia, serta negara anggota NATO, Rumania, guna menyampaikan solidaritas dan membangun lebih banyak dukungan untuk menghadapi Rusia di kawasan itu.