Pound Inggris terus terdepresiasi di bawah $ 1,14, terendah sejak 1985 karena lebih banyak data menunjukkan kearah resesi yang menjulang di Inggris sementara Bank of England akan menaikkan suku bunga lagi Kamis depan.
Data terakhir yang dirilis hari ini menunjukkan penjualan ritel Inggris mengalami penurunan terbesar tahun ini di bulan Agustus sementara tingkat inflasi inti meningkat ke level tertinggi sejak 1992. Namun, inflasi headline secara tak terduga melambat di bulan Agustus. BoE diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps atau 75 bps Kamis depan, menyusul kenaikan kumulatif 165 bps sejak Desember tahun lalu. Peningkatan 75 bps akan menjadi yang terbesar sejak 1989, tidak termasuk upaya singkat untuk memperkuat sterling selama krisis nilai tukar 1992, menurut Reuters.
Pada saat yang sama, sterling tertekan oleh reli dolar setelah data inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan mendorong spekulasi bahwa Fed akan terus memberikan kenaikan suku bunga jumbo.
Jumat sore pasangan mata uang GBP/USD turun ke level $1.13500