Penipu menawarkan 400 juta dosis vaksin COVID-19 senilai sekitar 3 miliar euro (Rp 51,9 triliun) kepada negara-negara Uni Eropa, dua pejabat, yang menunjukkan bagaimana para penjahat berusaha memanfaatkan kesemrawutan kampanye inokulasi yang membebani pemulihan ekonomi blok itu.
Para pemimpin Uni Eropa akan membahas melalui konferensi video pada Kamis bagaimana melindungi 450 juta warganya dari varian baru virus corona yang lebih menular, memastikan pengiriman vaksin yang stabil, meningkatkan produksi dan memperbarui suntikan untuk melawan varian baru.
Dua pejabat eksekutif Komisi Eropa itu memperkirakan bahwa sekitar 400 juta dosis vaksin “mambang” alias “hantu” telah ditawarkan oleh penipu dengan harga hingga 3 miliar euro ( Rp51,9 triliun).
“Ada jumlah yang sangat besar,” kata salah satu pejabat itu.