Pengunduran Diri Suga Dongkrak Pasar Saham Jepang

0
97

Bursa saham Jepang melonjak pada perdagangan sesi Jumat, dengan indeks Topix melonjak level tertingginya dalam tiga dekade terakhir, menyusul pengunduran diri Perdana Menteri Yoshihide Suga yang membuka jalan bagi pemerintahan baru untuk dapat membantu partai berkuasa memenangkan pemilu yang akan datang.

Indeks saham Nikkei averae naik 1,7% ke level 29.020, mencapai level tertinggi sejak Juni, sementara indeks Topix juga menguat sebanyak 1,7% ke level 2.017,00, mencapai level yang terakhir terlihat pada April 1991.

Sepanjang pekan ini, pasar sukses mencatat penguatan atas harapan pemerintahan yang lebih kuat menjelang persaingan kepemimpinan partai yang berkuasa dan pemilihan umum pada akhir tahun ini.

Kyodo News melaporkan Suga akan mundur dan sumber-sumber partai mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan pemimpin partai yang berkuasa pada bulan September, menyiapkan panggung untuk penggantinya setelah hanya satu tahun menjabat.

Pengunduran diri Suga, diperkirakan karena kegagalan menangani Virus Covid-19. Polling secara konsisten menunjukkan ketidakpuasan publik terhadap penanganan pandemi yang dilakukan Suga. Beberapa bulan pertama kepemimpinan Suga sempat membuat saham rally, dan Nikkei 225 rebound ke level 30.000 untuk pertama kalinya dalam 31 tahun pada awal tahun 2021. Namun, pasar cenderung mengalami range bound dalam beberapa bulan terakhir.

Dan para pelaku pasar kini akan fokus pada siapa yang akan menggantikan Suga sebagai ketua partai dan memimpin LDP menuju pemilihan umum di musim gugur ini. Fumio Kishida, yang dikalahkan Suga dalam persaingan tahun lalu, pada hari Kamis menyerukan pengeluaran puluhan triliun yen untuk memerangi pandemi virus corona.