Penguatan Harga Emas Tertahan Sejenak Jelang Jackson Hole

0
141

JAVAFX – Penguatan harga emas tertahan sejenak jelang pertemuan Jackson Hole pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana ini membuat harga emas gagal bertahan di atas level $1200 per troy ounce pada siang ini lagi.
Sisi beli emas yang besar memang sempat muncul pada perdagangan di pekan ini yaitu pada saat Trump mengkritik kebijakan suku bunga the Fed yang sering dinaikkan sehingga mata uang AS terus menguat sehingga China memanfaatkan peluang perdagangannya dengan mengambil kesempatan dengan melakukan manipulasi pergerakan mata uang yuan. Kritik Trump terhadap the Fed telah berhasil membuat harga emas kembali ke atas level psikologisnya $1200 per troy ounce kembali, namun sejak rilisnya Fed minutes, kondisi ini malah berbalik negatif.

Pasca the Fed memaparkan hasil notulennya, kondisi emas mulai memburuk di mana harga emas sudah kembali lagi ke bawah level psikologisnya, dengan lambat laun mulai menampakkan sisi jualnya kembali seiring dengan rencana perundingan China dengan AS yang gagal, berhasil membuat pasar uang menjadi lebih bergairah lagi sehingga tekanan dari dolar AS juga mulai tampak bertenaga lagi dan harga emas sudah ada sisi jualnya lagi atau mendekati level terendahnya lagi hingga sekarang

Dilaporkan juga bahwa the Fed pasca Fed minutes mengungkapkan bahwa suku bunga memang harus naik dalam waktu dekat karena desakan inflasi yang bisa membahayakan kondisi ekonomi AS secara umum, sehingga reaksi pasar memang setuju untuk mulai melakukan sesi jual lagi ke emas.

Emas berhasil di ruang beli cukup besar pekan ini juga muncul karena komentar Presiden Trump yang tidak ingin suku bunga the Fed naik terus. Trump menganggap bahwa China memanfaatkan manipulasi mata uangnya ketika the Fed menaikkan auku bunganya. Trump berharap kepada Jerome Powell untuk membantunya dalam memperbaiki kinerja ekonomi AS, namun berharap juga suku bunga tidak naik juga. Dan pemerintahan Trump juga diambang dilengserkan oleh parlemen seperti yang terucap tadi malam, sehingga kepastian masa drpan AS juga dalam pertaruhan pasar.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $0,90 atau 0,08% di level $1194,90 per troy ounce. Dan harga perak juga masih bergerak negatif pada siang ini, dengan masih tertahan juga sisi jualnya yang membesar setelah melemah pada perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, seperti kita ketahui bahwa beberapa waktu lalu harga emas seringkali diakhiri dengan kondisi yang melemah, sebagai dampak dari memanasnya perang dagang dan rencana akan naiknya suku bunga AS.
Situasi perang dagang yang memanas, memang sering kali menguntungkan sisi jual emas di mana dengan kenaikan tarif maka harga barang akan naik pula, dan itu artinya inflasi AS akan naik. Sejalan dengan keinginan the Fed yang senang menaikkan suku bunganya, maka naiknya inflasi justru akan sangat mendukung fokus kerja the Fed tersebut, yaitu naiknya suku bunga.

Mendengar suku bunga naik maka harga emas akan terkoreksi atau terkontraksi. Jerome Powell akan berbicara nanti malam, dan pasar menunggunya lagi.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi