Penguatan Harga Emas Terhenti Sejenak

0
114

JAVAFX – Penguatan harga emas terhenti sejenak pada perdagangan awal pekan kemarin di mana ini merupakan aksi lanjutan yang mana investor mulai khawatir akan naiknya suku bunga the Fed dan rencana sanksi AS ke Iran serta gagalnya perundingan perdagangan AS dengan China.

Dorongan kepada the Fed agar suku bunga memang harus naik lebih agresif lagi, telah membuat investor sangat yakin bahwa kejadian tersebut bisa terjadi di pertemuan suku bunga bulan depan. Seperti kita ketahui bahwa jika the Fed menaikkan suku bunganya itu berarti bukan berita bagus buat emas. Banyak kalangan memperkirakan bahwa 100% suku bunga the Fed naik di pertemuan Juni.

Ini semua berdasar berkat data tenaga kerja AS akhir pekan lalu, di mana tingkat upah tahunan juga bertahan di angka tumbuh 2,6%, di atas angka target the Fed untuk inflasi 2%. Sedangkan inflasi tahunan the Fed sudah mendekati angka 2%, dan menurut bank sentral AS dalam jangka menengah kondisi inflasi akan bertahan. Kesan inflasi yang dibiarkan tinggi tersebut pada waktu Fed meeting di pekan lalu, muncul lagi di akhir pekan lalu. Investor melihat bahwa ada perubahan pemikiran di the Fed di mana Jerome Powell dan kawan-kawan sudah mulai ‘open mind’ terhadap kenaikan suku bunga yang lebih banyak di tahun ini.

Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $0,10 atau 0,01% di level $1314,60 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Juli di Comex ditutup melemah $0,02 atau 0,15% di level $16,50 per troy ounce.

Tahun ini pasar memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga the Fed hanya 3 kali saja, padahal dengan inflasi yang merapat ke 2%, maka angka 4 kali kenaikan juga masih dimaklumi pasar. Beberapa kalangan juga berpendapat bahwa dengan turunnya pembelian emas sesuai laporan World Gold Council telah menerbitkan pandangan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk beli emas.

Persoalan sanksi Iran dan penghindaran perang dagang masih sedikit membantu emas dalam posisi beli lagi.

Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street mengalami pergerakan positif di mana bursa Dow naik 0,39%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,12% di level 92,762. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah pernyataan dari Jerome Powell dan Presiden Trump, penjualan eceran Australia, neraca perdagangan China dan JOLTs opening AS.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters