JAVAFX – Analisa fundamental di hari Senin(11/9/2017), penguatan harga emas masih ada atau masih ingin melanjutkan sisi belinya di level atas atau tetap ingin menguat pada perdagangan awal pekan ini dengan menantikan kondisi geopolitik Korea dan efek dari badai Irma yang menyedot anggaran keuangan AS.
Dengan demikian secara umum dolar AS masih dapat melemah terhadap mata uang utama dunia lainnya seraya memantau kondisi terkini badai Irma, badai Jose dan badai Katia yang sedang melanda kawasan minyak di Teluk Mexico. Di sisi lain, situasi geopolitik di Korea juga menjadi sorotan penting terhadap pergerakan dolar AS dalam waktu dekat.
Situasi geopolitik Korea sepertinya sudah akan bisa dieliminasi sejenak, namun harus tetap waspada karena panasnya kondisi Korea ini diperkirakan akan tetap berlangsung pasca peringatan Hari Pendirian Korea Utara di akhir pekan kemarin, dimana hanya ada jamuan makan malam bersama para ilmuwan nuklir Korea Utara.
Namun awal pekan ini, AS akan menekan Dewan Keamanan PBB untuk memberikan sanksi kepada Korea Utara agar tidak melakukan uji bom nuklir kembali. Kondisi yang memanas seperti ini tentu membuat situasi geopolitik bisa muncul sewaktu-waktu, dan tentunya akan muncul aksi safe haven, baik di mata uang maupun di emas.
Ancaman penutupan pemerintahan AS sudah lewat, namun buruknya pasar tenaga kerja akibat badai Harvey dan badai Irma yang menyebabkan biaya pemulihannya akan menyerap cukup banyak anggaran keuangan pemerintah AS, sehingga diperkirakan bahwa FOMC meeting 2 minggu lagi tidak akan ada perubahan suku bunga. Ini bisa dipahami bahwa semakin tinggi suku bunga the Fed maka biaya beban bunga surat hutang juga akan meningkat, padahal the Fed sedang berusaha mengurangi defisit neracanya.
Isyarat Draghi pekan lalu juga membantu usaha bagi the Fed untuk mengatasi defisit tersebut, dengan makin melemahnya dolar maka semakin mudah angka defisit tersebut dikurangi karena dari selisih nilai tersebut membuat neraca pembayaran dan neraca perdagangan AS akan semakin bagus sisi penerimaannya dan semakin kecil sisi pengeluaran terhadap barang impornya.
Sejauh ini peluang penguatan emas masih terbuka karena dari akhir pekan lalu, penguatan emas sendiri dirasa tidak terlalu besar. Harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $2,62 atau 0,19% di level $1346,60 per troy ounce. Untuk perdagangan mingguan, komoditi emas mengalami kenaikan 1,5%.
Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg
Sumber gambar: Guardian