JAVAFX – Berita forex di hari Kamis(8/3/2018), penguatan euro menunggu konfirmasi ECB meeting pada perdagangan hari ini dengan nada pergerakan memang masih melemah euronya di mana investor sedang menunggu kepastian kapan bank sentral Uni Eropa tersebut akan mulai mengurangi paket stimulusnya.
Secara umum dolar AS kali ini bergerak menguat tipis terhadap euro dan sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.2408 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.2410. USDJPY untuk sementara berada di level 105,94 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 106.07. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7826 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7824.
Secara garis besar memang dolar AS mulai lagi sedikit mengalami tekanannya dari mata uang utama dunia termasuk euro, dengan pertimbangan sebagai bentuk aksi antisipasi termasuk adanya faktor pasar obligasi di AS dan pasar saham dunia yang kembali memasuki saat-saat koreksinya lagi di mana pengaruh usulan kebijakan fiskal Trump masih membuat pasar sedang bimbang kembali.
Usulan kebijakan fiskal Trump untuk menaikkan tarif bea masuk baja dan alumunium ke AS masih terus bergaung di pasar, di mana pasar sudah mulai paham bahwa banyak pihak di AS untuk menekan Presiden Trump agar tidak mengesahkan peraturan yang menurut mereka sangatlah tidak tepat ketika kondisi ekonomi AS yang sedang baik-baik saja. Dan penasehat ekonomi Gary Cohn mundur teratur karena memang sejak awal tidak setuju dengan usulan Trump tersebut.
Rupanya investor sadar bahwa usulan tarif baru Trump hanyalah sebuah taktik atau strategi sejenak untuk menekan Kanada dan Meksiko untuk setuju menandatangani usulan baru dari perjanjian NAFTA yang berlarut-larut tidak selesai. Kanada dan Meksiko adalah pemasok utama baja untuk AS. Dan rupanya pihak Meksiko dan Kanada agak gembira mendengarnya sehingga potensi safe haven mata uang semalam dan hingga sekarang sedikit menghilang
Pihak AS sendiri juga memaksa untuk meninggalkan NAFTA bila kedua negara lainnua tidak sepakat. Namun upaya Korea Selatan yang akan berunding dengan Korea Utara membuat pasar sedikit mengincar pola risk appetite di mana dolar AS menguatnya juga terbatas. Program denuklirisasi Korea Utara juga akan semakin terwujud setelah pihak Pyongyang akan segera bertemu AS untuk membahas perdamaian tersebut.
Sedikit melemahnya mata uang tunggal Uni Eropa ini dipicu keinginantahuan investor apakah nanti malam ECB akan mengurangi paket stimulusnya atau tidak. Investor memang saat-saat ini menahan keinginan beli euro secara besar-besaran sebelum ada kejelasan mengenai normalisasi kebijakan moneternya.
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: CNBC.com