Pada pagi tadi, Australia telah merilis data index harga upah kerja yang naik dari 0.5% ke 0.6%. Cina juga telah merilis data investasi asset tetap yang naik dari 5.4% ke 5.7% dan data produksi industri yang naik dari 5.8% ke 5.9%. Namun, membaiknya ketiga data ini ternyata tidak kuat mempengaruhi pergerakan mata uang Aussie. Nampaknya, Aussie saat ini lebih banyak dipengaruhi pergerakan mata uang Dolar AS.
Amerika sedang mengalami defisit anggaran seperti tahun lalu, namun karena realisasi defisit anggaran sebesar US$ 100 miliar turun 9,9% dari Oktober tahun lalu yaitu US$ 111 miliar, maka Dolar AS menguat terhadap Aussie sehingga AUDUSD melemah sejak pembukaannya tadi pagi dari level 0.72165 ke level 0.71909. AUDUSD diprediksi masih dapat melemah menuju level 0.71770 dekat support satunya pada level 0.71788.