Ratusan pendukung Presiden Donald Trump berkumpul pada Senin (7/9) sore di kota kecil Oregon City di selatan Portland untuk pawai kendaraan.
Kejadian itu berlangsung hanya seminggu setelah seorang anggota kelompok sayap kanan ditembak mati ketika karavan pro-Trump melewati kota terbesar di Oregon itu.
Penyelenggara acara itu mengatakan mereka akan berkendara ke ibu kota negara bagian, Salem, dan anggota kelompok sayap kanan Proud Boys dan Patriot Prayer akan hadir.
Penyelenggara juga mengatakan mereka tidak berencana memasuki Multnomah County, di mana terletak kota Portland.
Oregon City berada sekitar 32 kilometer arah selatan dari Portland.
Pada 29 Agustus, Aaron Jay Danielson, seorang pendukung Patriot Prayer, tewas di Portland ketika sebuah karavan pro-Trump menuju ke pusat kota itu.
Pendukung Trump menembakkan bola cat ke arah peserta demonstrasi tandingan yang berusaha memblokir jalan mereka.
Tersangka pembunuh Danielson, Michael Forest Reinoehl, ditembak mati oleh polisi pada hari Kamis.
Reinoehl adalah pendukung antifa – singkatan untuk anti-fasis dan payung untuk kelompok-kelompok militan sayap kiri.
Demonstrasi di Portland dimulai pada akhir Mei setelah George Floyd meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis dan berlanjut selama lebih dari 100 hari.
Kebakaran terjadi di luar kantor polisi di sisi utara Portland pada Minggu malam dan karena itu sekitar 15 orang ditangkap dalam protes Minggu malam hingga Senin pagi, kata