Penasihat keamanan nasional Presiden AS Joe Biden pada hari Minggu (2/5) mengatakan bahwa “kebijakan AS terhadap Korea Utara tidak ditujukan untuk permusuhan, tetapi bertujuan pada solusi” dan “pada akhirnya mencapai denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea.” “Dan kami siap untuk terlibat dalam diplomasi ke arah sasaran akhir tersebut, tetapi pekerjaan pada langkah-langkah praktis dapat membantu kami membuat kemajuan dalam perjalanan ke arah tujuan itu,” kata Jake Sullivan dalam acara This Week di stasiun televisi ABC.
Korea Utara pada hari Minggu (2/5) memperingatkan bahwa AS akan menghadapi “situasi sangat buruk” dan menuduh bahwa Presiden Joe Biden “membuat kesalahan sangat besar” dalam pidatonya baru-baru ini dengan menyebut Korea Utara sebagai ancaman keamanan.
Pekan lalu, Biden, dalam pidato pertamanya di Kongres, menyebut program nuklir Korea Utara dan Iran sebagai “ancaman serius” bagi keamanan Amerika dan dunia, dan mengatakan ia akan bekerja sama dengan sekutu-sekutu untuk mengatasi masalah tersebut melalui diplomasi dan langkah-langkah pencegahan yang keras.
“Pernyataannya jelas mencerminkan niatnya untuk terus menjalankan kebijakan permusuhan terhadap Korea Utara seperti yang telah dilakukan AS selama lebih dari setengah abad,” kata Kwon Jong Gun, pejabat senior di Kementerian Luar Negeri Korea Utara, dalam suatu pernyataan.