JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Jumat(30/06/2017), menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Inggris masih memperlihatkan adanya hambatan pemulihan. Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi domestik dan kondisi transaksi berjalan masih diwarnai hambatan, namun untuk sektor bisnis Inggris memperlihatkan hasil yang memuaskan.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyebutkan bahwa defisit transaksi berjalan Inggris telah melebar, yang disesuaikan secara musiman menjadi -16.9B di kuartal satu dari -12.1B di kuartal empat. Meski demikian, pelebaran pada defisit transaksi berjalan Inggris ini masih berada di bawah perkiraan ekonomi dengan kenaikan menjadi -17.2B di kuartal pertama.
Di waktu yang bersamaan, Kantor Statistik Nasional juga melaporkan bahwa pertumbuhan domestik bruto Inggris mengalami kenaika sebesar 0.2% di kuartal satu, setelah naik 0.7% pada laporan kedua kuartal satu tahun ini. Survei ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan domestik bruto Inggris akan naik sebesar 0.2% di kuartal satu.
Sementara itu, dari sektor bisnis di wilayah Inggris terlihat sebuah hasil yang memuaskan. Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyebutkan bahwa investasi bisnis di Inggris mengalami kenaikan sebesar 0.7% di kuartal satu setelah alami penurunan sebesar 0.9% di kuartal empat.
Mereaksi hasil laporan data fundamental ekonomi Inggris sore ini, GBPUSD terpantau alami pelemahan sebesar 0.11% di level 1.2993. Sejak pagi ini, pasangan tersebut telah bergerak menyentuh level terendah di 1.2985 dan level tertinggi di 1.3030.
Sumber berita : Forex Factory, Trading Economics
Sumber gambar : Worldtribune
