JAVAFX – Harga emas masih tetap dalam tren bullish, dengan prospek pemulihan ekonomi yang akan memakan waktu cukup lama dan kemungkinan pejabat Federal Reserve akan tetap akomodatif, demikian dikatakan oleh Grup Bank Asset Management AS.
Emas tidak banyak bergerak pekan lalu, namun para analis menegaskan kembali pandangan mereka bahwa logam kuning tetap dalam tren bullish. “Potensi inflasi masa depan yang dihasilkan dari pencetakan uang bank sentral harus menjaga harga emas didukung,” kata mereka.
Bank mengatakan data ekonomi baru-baru ini meningkatkan kemungkinan “pemulihan lebih berlarut-larut dan meningkatkan kemungkinan pukulan yang lebih permanen” untuk pertumbuhan ekonomi. “Kemungkinan stimulus lebih lanjut pada akhirnya datang dari Federal Reserve dan Kongres sangat besar,” tambah mereka.
Pada akhirnya, bank mengatakan, pengobatan dan pencegahan pandemi COVID-19 mungkin diperlukan sebelum ekonomi dan “normalitas” kembali dan memungkinkan ekuitas untuk tren yang jauh lebih tinggi. “Imbal hasil treasury harus tetap relatif rendah mengingat ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung dan bias yang jelas dari The Fed untuk menjaga biaya pinjaman tetap rendah,” kata mereka.
