Pemilu Yunani, PM. Alexis Tsipras Akui Kekalahannya

0
166

JAVAFX – Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengakui kekalahan setelah gagal memenangi dalam pemilihan umum yang dimenangkan oleh pihak oposisi Demokrasi Baru. Berkuasa sejak 2015, Alexis Tsipras memimpin sebuah partai kecil dan berkuasa dengan janji untuk mencabut langkah-langkah penghematan dari dua dana talangan, tetapi akhirnya hanya mendapatkan sepertiga suara saja.

Pada hari Minggu (07/07/2019) setelah dilakukan penghitungan suara secara parsial, menunjukkan bahwa kaum oposisi konservatif dengan nyaman memenangkan pemilihan parlemen pertama sejak negara itu hidup dari dana talangan internasionalnya. Partai Demokrasi Baru pimpinan Kyriakos Mitsotakis merauh 39,7 % suara dibandingkan dengan partai Syriza Tsipras dengan 31,5 % setelah hampir 60 % surat suara dihitung.

Ini menjadi pukulan telak bagi Tsipras, yang tetap bersikeras bahwa dia bisa membalikkan jurang pemungutan suara yang cukup besar menjelang pemilihan, yang dia minta tahan beberapa bulan sebelum masa jabatannya berakhir pada musim gugur.

“Warga telah membuat pilihan mereka. Kami sepenuhnya menghormati pemilihan umum, ”kata Tsipras dalam pidatonya di Athena. Ia menambahkan bahwa dia telah menelepon Mitsotakis untuk memberi ucapan selamat kepadanya. “Saya berharap dan berharap dengan kembalinya Demokrasi Baru ke pemerintah tidak akan mengarah pada pembalasan … terutama terhadap pencapaian signifikan untuk melindungi mayoritas sosial dan pekerja,” katanya.

Yunani secara bertahap muncul dari krisis keuangan yang melumpuhkan yang melihat tingkat pengangguran dan kemiskinan meroket dan ekonomi menyusut seperempat.  Orang-orang Yunani terpaksa menanggung hukuman langkah-langkah penghematan dan kenaikan pajak bagi negara untuk memenuhi syarat untuk dana talangan.

Tsipras memimpin Koalisi Kecil Radikal Kiri, atau Syriza, partai untuk berkuasa pada 2015 dengan janji untuk mencabut langkah-langkah penghematan dari dua dana talangan pertama Yunani.Tetapi setelah berbulan-bulan negosiasi yang penuh gejolak dengan kreditor internasional yang melihat Yunani hampir jatuh keluar dari mata uang bersama Uni Eropa, ia terpaksa mengubah taktik, menandatangani bailout ketiga dan memaksakan pemotongan pengeluaran yang menyertainya dan kenaikan pajak.

Mitsotakis, 51, putra seorang mantan perdana menteri, saudara lelaki dari mantan menteri luar negeri dan paman dari walikota Athena yang baru terpilih, telah unggul dalam jajak pendapat selama tiga tahun dan berhasil membangun kepemimpinan yang cukup besar. “Hari ini, para pemilih mengambil keputusan untuk masa depan mereka di tangan mereka,” kata Mitsotakis setelah pemungutan suara. “Saya yakin besok, hari yang lebih baik bagi bangsa kita.” (WK)