JAVAFX – Pemerintah AS kini tengah mempertimbangkan untuk membeli minyak serpih namun tetap dibiarkan dalam tanah atau tidak ditambang. Ini sebagai bagian dari rencana untuk memenuhi cadangan minyak strategis, demikian sebagaimana dikutip dari Bloomberg pada Rabu (15/04/2020).
Rencana tersebut akan membuat pemerintah secara efektif membeli minyak mentah dari para produsen tetapi meminta mereka tetap terkunci di tanah, demikian kata laporan itu. Untuk mewujudkannya, rencana itu membutuhkan miliaran dolar dalam alokasi anggaran dari Kongres, di mana pemerintahan Trump sejauh ini gagal memenangkan persetujuan untuk rencana menggunakan $ 3 miliar bagi pembelian minyak untuk Strategic Petroleum Reserve (SPR), kata laporan itu.
Rencana itu muncul saat banjir pasokan minyak mentah global yang menimbulkan krisis kapasitas tangki penyimpanan. Jumlah tangki penyimpanan akan penuh dan akan muncul masalah mengenai lokasi penyimpanan pasokan.
Dalam perdagangan di hari Kamis (16/04/2020) harga minyak mentah di bursa berjangka AS bergerak naik. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei naik pada $ 20 per barel, sehari setelah berakhir di harga terendah sejak 2002.
