Ketegangan mengenai situasi Taiwan dan invasi Rusia ke Ukraina kemungkinan menjadi topik pembicaraan telepon antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping pada pekan ini, kata Gedung Putih pada Selasa (26/7).
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan dalam sebuah pengarahan, urusan persaingan ekonomi antara kedua negara juga diperkirakan akan muncul dalam pembicaraan melalui telepon nanti, yang menurut Biden, pada Senin (25/7), diharapkan dapat berlangsung akhir pekan ini.
Percakapan tersebut akan menjadi pembicaraan telepon kelima antara kedua pemimpin, dan terjadi ketika China memperingatkan lebih keras kepada pemerintahan Biden tentang kemungkinan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan yang demokratis.
Beijing telah mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya.
“Semuanya mulai dari ketegangan di Taiwan, hingga perang di Ukraina, serta bagaimana kami menangani persaingan antara kedua negara dengan lebih baik, tentu saja di bidang ekonomi,” ujar Kirby tentang topik yang akan dibahas.
Di bawah kebijakan satu-China, Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi berdasarkan hukum AS, Amerika berkewajiban untuk memberikan negara kepulauan itu sarana untuk mempertahankan diri.
Gedung Putih dengan cepat menegaskan kembali bahwa sikapnya tidak berubah, meskipun terdapat spekulasi tentang kemungkinan perjalanan Pelosi.
