Tren USDJPY Timeframe H1: Bullish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
USDJPY bergerak relatif datar dalam rentang terbatas di perdagangan awal pekan ini karena pernyataan dovish Gubernur BoJ minggu lalu dan sentimen positif atas aset berisiko melemahkan yen Jepang. Fokus pasar pada rilis data inflasi AS minggu ini membuat pasar berhati-hati untuk masuk posisi.
Outlook:
Yen Jepang masih cukup lemah untuk memulai minggu ini dengan kenaikan setelah hari libur nasional di Jepang, dengan USDJPY bergerak dalam rentang sempit dan saat ini berada di level 149.20 tidak jauh dari level puncak 2024, sementara indeks dolar AS saat ini berada di level 103.87.
Melemahnya yen Jepang diyakini imbas dari pernyataan dovish Deputi Gubernur Bank of Japan (BoJ) Shinichi Uchida minggu lalu dan sentimen positif terhadap aset berisiko, cenderung melemahkan yen.
Meningkatnya penerimaan pasar BoJ akan meninggalkan pengaturan kebijakan moneter ultra-longgarnya setelah negosiasi upah tahunan bulan Maret dapat membatasi melemahnya yen dan kenaikan USDJPY.
Dolar AS masih cukup kuat menahan penurunan di tengah ketidakpastian jalur penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed), yang diyakini berperan dalam membatasi kenaikan pasangan USDJPY, bersamaan dengan kehati-hatian pasar menjelang rilis data inflasi konsumen AS pada hari Selasa.
Fokus Pasar Hari Ini
Para trader akan pusatkan fokus pada data inflasi CPI AS yang akan dirilis Selasa, karena hanya pidato gubernur Federal Reserve, Michelle Bowman yang dapat menjadi penggerak pasar hari ini.
Peluang Trading:
USDJPY tampaknya masih akan bergerak dalam rentangterbatas dengan tidak adanya data makro yang relevan pada hari Senin. Sentimen dan pergerakan obligasi AS akan menjadi penggerak harga hari ini.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan USDJPY dalam pola bergerak datar namun masih dalam tren Bullish melanjutkan kenaikan pekan lalu. Harga saat ini bergerak di atas ketiga Exponential Moving Average (EMA), tapi cukup dekat dengan EMA50 yang dapat menjadi support terdekat USDJPY. Penurunan harga menembus EMA50, membuka peluang pasangan ini turun ke bawah level 149.00 sementara Relative Strength Index yang saat ini berada tepat di di bawah garis tengah, mengindikasikan pasangan ini berpotensi mengalami penurunan.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 149.34 dengan target profit di level 149.47 hingga 149.53.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 149.09 dengan target profit di level 148.49 hingga 148.92.
Namun, tetap perlu kehati-hatian untuk masuk posisi sebelum adanya petunjuk arah yang jelas.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
