Tren USDJPY Timeframe H1: Bearish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Kenaikan yen Jepang pasca data inflasi Tokyo yang kuat dan melemahnya indeks dolar AS melemahkan pasangan USDJPY, di tengah kehati-hatian pasar dan lebih memilih untuk menunggu data indeks aktivitas sektor jasa AS yang akan dirilis hari ini menjelang pidato Jerome Powell selama dua hari.
Outlook:
Yen Jepang naik tipis setelah data CPI Tokyo naik 2.5% di Februari, rebound dari laporan sebelumnya 1.8%, melemahkan USDJPY yang saat ini diperdagangkan di sekitar level 150.45 bersamaan dengan indeks dolar AS konsolidasi pasca penurunan kemarin di sekitar level 103.75.
Ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan keluar dari suku bunga negatif jika negosiasi menghasilkan kenaikan upah yang tinggi, kekhawatiran intervensi dan kehati-hatian pasar, menopang penguatan yen.
Namun, investor membatasi posisi secara agresif menunggu pidato Gubernur BoJ Kazuo Ueda, berpotensi menghambat penguatan yen dan mendorong pasangan safe Haven USDJPY lanjutkan kenaikan.
Kesaksian Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell di hadapan kongres pada Rabu dan Kamis, yang mungkin memberi petunjuk penurunan suku bunga, di tengah spekulasi the Fed akan mulai memangkas suku bunga bulan Juni menahan kenaikan dolar AS.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para pelaku pasar hari ini akan fokus pada rilis data ekonomi PMI Sektor Jasa ISM AS yang diperkirakan sedikit menurun, 53.0 dari sebelumnya 53.4 menjelang data ADP sektor swasta dan Nonfarm Payrolls (NFP) yang diawasi ketat pada hari Rabu dan Jumat.
Peluang Trading:
Di tengah sentimen yang beragam baik terhadap yen Jepang, kemungkinan akan menahan pergerakan USDJPY yang signifikan. Namun, spekulasi penurunan suku bunga Fed kemungkinan baru akan dimulai pada Juni mendatang, masih akan menopang penguatan dolar AS.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan USDJPY mempertahankan momentum kenaikan untuk hari kedua. Harga saat ini bergerak tidak jauh di atas lintasan ketiga Exponential Moving Average (EMA) yang bergerak cukup dekat dan relatif datar, menunjukkan pasangan safe haven ini dalam fase konsolidasi dengan bias Bullish. Relative Strength Index saat ini bergerak datar sedikit di atas level 50 yang memperkuat tren USDJPY saat ini. Kenaikan lebih lanjut dolar AS akan membawa USDJPY lanjutkan kenaikan ke level 150.80. Namun, jika harga kembali turun ke bawah pivot akan berpotensi membawa USDJPY turun ke sekitar level 150.30.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 150.63 dengan target profit di level 150.76 hingga 150.80.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 150.42 dengan target profit di level 150.34 hingga 150.30.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
