Tren USDJPY Timeframe H1: Bearish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Ketidakpastian kebijakan BoJ dan sentimen positif pada aset berisiko lemahkan yen Jepang dan menopang USDJPY kembali menembus level 150.00. Menguatnya ekspektasi penurunan suku bunga Fed di bulan Juni dapat membatasi kenaikan USDJPY.
Outlook:
Yen Jepang menguat tajam terhadap dolar AS setelah anggota dewan Bank of Japan (BoJ) Hajime Takata indikasikan kenaikan suku bunga yang menyeret USDJPY ke level 149.20. Namun, nada Dovish Gubernur BoJ, Kazuo Ueda, meredam spekulasi mengenai pergeseran yang akan segera terjadi.
Keyakinan pasar bahwa resesi di Jepang dapat memaksa BoJ menunda rencana peralihan kebijakan ultra-longgar, masih menjadi faktor utama yang melemahkan yen Jepang dan mendorong kenaikan USDJPY bersamaan dengan sentimen positif untuk aset berisiko.
Rebound dolar AS yang cukup baik semalam dari sekitar level terendah mingguan membantu pasangan USDJPY untuk pulih sekitar 75 pip dari area 149.20 hari ini. Indeks dolar AS saat ini masih diperdagangkan di sekitar level 104.00.
Data Core PCE Price Index AS terbaru untuk bulan Januari memperkuat spekulasi Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga pada Juni mendatang dan dapat membatasi kenaikan lebih lanjut USDJPY.
Fokus Pasar Hari Ini
Pasar hari ini akan fokus pada rilis data indeks aktivitas manufaktur ISM yang diperkirakan tumbuh menjadi 49.5 dari sebelumnya 49.1 diikuti dengan data revisi sentimen konsumen Universitas Michigan yang diperkirakan tidak berubah dari bulan lalu di angka 79.6. kedua data ini akan memengaruhi dolar AS.
Peluang Trading:
Sentimen terhadap yen masih cukup negatif imbas nada dovish Gubernur BoJ yang meredam ekspektasi pasar atas peralihan kebijakan bank sentral Jepang tersebut. Namun meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga Fed pada Juni mendatang berpotensi menghambat kenaikan USDJPY.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan USDJPY mempertahankan momentum kenaikan kemarin yang rebound cukup signifikan. Harga saat ini bergerak tidak jauh di atas lintasan ketiga Exponential Moving Average (EMA), menunjukkan pasangan USDJPY masih cukup rentan mengalami penurunan dengan Relative Strength Index yang saat ini berada di tengah-tengah antara level 50 dan area Overbought. Kenaikan lebih lanjut dolar AS akan membawa USDJPY lanjutkan kenaikan ke atas level 150.50. Namun, jika harga kembali turun ke bawah EMA50 berpotensi membawa USDJPY turun ke sekitar level 150.00.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 150.48 dengan target profit di level 150.57 hingga 150.62.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 150.27 dengan target profit di level 150.18 hingga 150.12.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
