Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bullish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas lanjutkan kenaikan di tengah data tenaga kerja AS yang beragam yang meningkatkan proyeksi penurunan suku bunga Fed di bulan Juni yang melemahkan dolar AS dan yield obligasi AS 10 tahun. Sinyal kenaikan permintaan domestik China pada bulan Februari juga berperan dalam kenaikan emas.
Outlook Fundamental:
Emas lanjutkan reli setelah memperbarui level puncak sepanjang masa di level 2.195 yang dicapai pada akhir pekan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 2.178 setelah turun dari puncak intraday di level 2.188.
Data tenaga kerja AS yang beragam di akhir pekan meningkatkan prospek penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) yield obligasi AS 10 tahun dan menekan dan dolar AS. Indeks dolar AS saat ini berada di sekitar level 102.66, sementara yield obligasi AS 10 tahun di 4.07%.
Data tenaga kerja AS yang beragam juga memengaruhi kenaikan emas. Payrolls non pertanian AS naik 275.000 dari bulan lalu 229.000. Tingkat pengangguran AS naik menjadi 3.9% dari 3.7% dan rata-rata pendapatan per jam turun menjadi 0.1% dari 0.5%.
Laporan inflasi Tiongkok, konsumen emas terbesar di dunia, hari Sabtu menunjukkan bahwa konsumsi telah kembali ke level normal. Sinyal kenaikan permintaan domestik mengangkat harga emas.
Fokus Pasar Hari Ini:
Tidak adanya rilis data ekonomi utama AS yang memengaruhi pasar hari ini, membuat para investor alihkan fokus pada data inflasi konsumen AS pada hari Selasa dan pergerakan pasar obligasi dan ekuitas.
Peluang Trading:
Secara fundamental, emas masih berpotensi lanjutkan kenaikan setelah data tenaga kerja AS yang beragam, meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga Fed pada Juni mendatang dan semakin menekan yield obligasi serta dolar AS. Yield obligasi dan pasar ekuitas akan memengaruhi pergerakan pasar karena tidak ada rilis data ekonomi AS yang memengaruhi pasar.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas bergerak relatif konsolidasi pasca kenaikan dalam delapan haru terakhir, dan memperbarui level puncak sepanjang masanya. Harga saat ini bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) dengan Relative Strength Index kembali turun, namun bertahan di atas garis tengah yang dapat menjadi emas masih dalam tren kenaikan. Jika harga kembali menembus ke atas level 2.180, berpotensi membawa emas naik menuju level resistance 2.195 hingga level psikologis 2.200. Sebaliknya, Jika harga kembali turun dan menembus ke bawah pivot, emas berpotensi lanjutkan koreksi ke lintasan EMA 50 hingga level support terdekatnya di 2.157.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.188 dengan target profit di level 2.195 hingga 2.200.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.173 dengan target profit di level 2.165 hingga 2.162.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
