Tren Gold/Emas: Konsolidasi Bias Bullish (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas mempertahankan momentum kenaikan di tengah ekspektasi penurunan suku bunga oleh the Fed tahun ini yang melemahkan yield obligasi dan dolar AS. Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah juga memberikan kontribusi atas kenaikan harga emas saat ini.
Outlook Fundamental:
Emas konsolidasikan kenaikan, saat turun tipis di level 2170. Ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (Fed) tahun ini dan pernyataan dovish para pejabat Fed membebani dolar AS.
Indeks dolar AS saat ini diperdagangkan di sekitar level 103.88 setelah koreksi dari level puncak pekan lalu di 104.17. Sementara yield obligasi AS 10 tahun berada di 4,23%, turun dari 4.25% yang disentuh kemarin.
Para investor akan pusatkan perhatian pada rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS bulan Februari pada hari Jumat untuk konfirmasi penurunan suku bunga.
Sementara itu, probabilitas penurunan suku bunga oleh the Fed di bulan Juni, meningkat menjadi 70% dari 65% sebelum pertemuan Fed di bulan Maret minggu lalu.
Serangan rudal Rusia yang paling masif terhadap infrastruktur energi Ukraina meningkatkan ketegangan geopolitik di Eropa Timur dapat meningkatkan aliran safe haven dan mendukung kenaikan emas.
Fokus Pasar Hari Ini:
Ke depan, para pelaku pasar akan fokus pada data Kepercayaan Konsumen AS oleh Conference Board, Pesanan Barang Tahan Lama, dan Indeks Harga Rumah FHFA pada hari Selasa, untuk mendapat petunjuk arah pasar jangka pendek yang jelas.
Peluang Trading:
Proyeksi penurunan suku bunga oleh The Fed diyakini menjadi salah satu faktor utama fundamental yang cenderung mendukung kenaikan emas, karena dapat melemahkan yield obligasi dan dolar AS. Namun, pasar masih berhati-menjelang rilis data PCE Core Price Indeks AS pada hari Jumat.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 memperlihatkan emas bergerak relatif datar dan dalam rentang terbatas. Harga yang bergerak di sekitar lintasan Exponential Moving Average (EMA)100 dan 50 memperkuat tren sideway emas saat ini dengan bias Bearish yang ditunjukkan Relative Strength Index yang tertahan di bawah garis tengah, menunjukkan tekanan pada emas saat ini. Kenaikan emas memperbarui level atas intraday, berpotensi membawa emas lanjutkan kenaikan menuju level Resistance terdekatnya di level 2180. Namun, potensi penurunan lebih lanjut dapat terjadi jika harga menembus ke bawah EMA200 yang berpotensi membawa emas turun menuju level 2150.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.165 dengan target profit di level 2.159 hingga 2.157.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.175 dengan target profit di level 2.180 hingga 2.182.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
