Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Sideway (Bias Bullish)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas cenderung sideway karena para trader mengantisipasi rilis data CPI AS Februari di tengah indeks dolar AS dan yield obligasi AS juga bergerak relatif datar. Inflasi konsumen yang diperkirakan stabil akan mendukung kebijakan suku bunga Fed yang akan memengaruhi yield obligasi, dolar AS dan Emas.
Outlook Fundamental:
Emas saat ini diperdagangkan di sekitar level 2.180, relatif datar karena kehati-hatian investor menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan Februari. Indeks dolar AS saat ini berada di sekitar level 102.78 dan yield obligasi AS 10 tahun berada di 4.10%.
Emas hampir menembus angka 2.200 setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di 2,195, imbas kesaksian Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell di Kongres AS, di mana ia mengakui bahwa inflasi sedang menuju ke arah yang lebih rendah.
Powell mengatakan bahwa bank sentral AS hampir merasa yakin bahwa inflasi akan menurun, tapi mereka tidak terburu-buru melonggarkan kebijakan dan menekankan bahwa the fed tetap bergantung pada data.
Fokus Pasar Hari Ini
Investor sangat fokus pada rilis data inflasi konsumen AS bulan Februari, dengan CPI bulanan diperkirakan naik dari 0,3% ke 0,4% namun tidak berubah di 3,1% pada inflasi tahunan. CPI inti bulanan diperkirakan turun dari 0,4% menjadi 0,3% MoM dan CPI Inti Tahunan naik dari 3,9% menjadi 3,7%.
Peluang Trading:
Kesaksian ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, di hadapan kongres sempat membawa emas hampir menembus 2.200, menggarisbawahi harga emas sangat sensitivitas terhadap kebijakan the Fed dan tren inflasi. Data Inflasi AS yang stabil atau turun seperti yang diperkirakan, akan membebani Dolar AS dan mendorong emas untuk menguat.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih bergerak relatif konsolidasi melanjutkan pergerakan harga sesi awal pekan ini setelah turun dari level puncak sepanjang masa. Harga saat ini stabil di atas Exponential Moving Average (EMA) dengan Relative Strength Index stabil di atas di atas garis tengah, menunjukkan emas dalam pola konsolidasi. Kenaikan harga menembus ke atas Pivot berpotensi membawa emas naik menuju level resistance terdekatnya di level 2.188, hingga level support selanjutnya di level 2.195,. Sebaliknya, Jika harga koreksi dan menembus ke bawah support terdekatnya di level 2.176, emas berpotensi lanjutkan penurunan hingga level support selanjutnya di 2.168.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.188 dengan target profit di level 2.195 hingga 2.198.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.174 dengan target profit di level 2.168 hingga 2.165.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.