Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bullish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas naik tajam atas penurunan yield obligasi dan dolar AS karena meningkatnya ekspektasi pelonggaran kebijakan Fed dan aktivitas bisnis di sektor jasa AS yang melambat. Kenaikan emas masih belum pasti, menjelang rilis data tenaga kerja AS dan pidato Powell di hadapan Kongres AS.
Outlook:
Emas sentuh level tertinggi sepanjang masa di 2,141.59 di sesi Selasa dan saat ini di sekitar level 2,127 atas berkembangnya spekulasi Federal Reserve AS (Fed) akan mulai melonggarkan kebijakan menyoroti perlambatan ekonomi di sektor jasa.
Aktivitas sektor jasa yang turun menjadi 52.6 dari data sebelumnya 53.4 meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga pertama di bulan Juni. peluang penurunan suku bunga meningkat menjadi 55% dari 49,7% menurut CME FedWatch Tool .
Spekulasi tersebut membuat indeks dolar AS saat ini berada di sekitar level 103.70, setelah rebound dari penurunan kemarin di level 103.49. Sementara yield obligasi AS turun menjadi 4.15%.
Prospek jangka pendek Emas masih belum pasti karena kehati-hatian pasar menjelang pidato Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Kongres selama dua hari dan rilis data pasar tenaga kerja AS hari ini.
Fokus Pasar Hari Ini
Rilis data JOLTS Job Openings bulan Januari yang diperkirakan turun menjadi 8.80 juta dari sebelumnya 9.03 juta dan data ADP Employment Change sektor swasta yang diperkirakan meningkat 149.000 dari penurunan bulan 107.000 akan menjadi fokus pasar hari ini.
Peluang Trading:
Data ADP sektor Swasta, JOLTs AS yang naik di atas perkiraan dan laporan bulan lalu akan mendorong kenaikan dolar AS dan melemahkan emas, karena data yang kuat akan menopang the Fed mempertahankan suku bunga saat ini. Sebaliknya, data yang lemah akan mendorong kenaikan emas bersamaan dengan pidato Powell yang diperkirakan masih akan mempertahankan sikap saat ini.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas mempertahankan tren positifnya, meski saat ini turun tipis dari pembukaan hari ini. Harga saat ini juga bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) yang bergerak naik. Meski Relative Strength Index bergerak naik sedikit di bawah garis yang membatasi area Overbought. Tapi ini justru dapat menjadi indikasi potensi kenaikan emas lebih lanjut. Waspadai koreksi emas pasca sentuh tertinggi sepanjang masa. Penurunan ke bawah level resistance terdekatnya di level 2.118 berpotensi membawa emas ke level 2.110, level support selanjutnya.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.132 dengan target profit di level 2.139 hingga 2.142.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.118 dengan target profit di level 2.112 hingga 2.109.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.