Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bearish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas masih tertahan di dekat level 2.060 di tengah kenaikan ringan greenback dan yield obligasi AS karena pasar memperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga pada pertemuan di Januari.
Proyeksi penurunan suku bunga Federal Reserve yang dapat membatasi penurunan emas terhambat oleh penjualan rumah Tiongkok yang turun 26% dibandingkan tahun lalu.
Outlook:
Emas kembali berjuang menghentikan penurunan dalam tiga hari beruntun di tengah kenaikan ringan dolar AS dan yield obligasi. Saat ini harga emas diperdagangkan di sekitar level 2.060.
Indeks Dolar AS turun tipis hari ini di sekitar level 102,15 setelah naik untuk hari keempat berturut-turut, setelah rebound dari level 100,60. Yield obligasi AS 10 turun tipis berada di 3,94%.
Potensi penurunan suku bunga dari Federal Reserve (Fed) dapat membatasi kenaikan Greenback dan menopang kenaikan emas. Pasar memperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga di pertemuan Januari.
Data rata-rata penjualan rumah harian di Tiongkok selama liburan Tahun Baru tiga hari di 40 kota, yang turun 26% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu, menambah tekanan pada harga emas.
Fokus Pasar
Pidato anggota FOMC Thomas Barkin, laporan PMI Manufaktur ISM AS terakhir, JOLTs Job Opening, dan risalah pertemuan terbaru FOMC hari ini akan menjadi fokus utama pasar. Para trader akan mengambil isyarat dari peristiwa penting hari ini untuk menemukan peluang trading emas.
Peluang Trading:
Pidato anggota FOMC, rilis data dan risalah pertemuan FOMC pada Kamis dini hari waktu Indonesia akan sangat memengaruhi pergerakan pasar, terutama risalah pertemuan FOMC. Jika dalam notulen tersebut the Fed menunjukkan Dovish, dapat dipastikan dolar dan yield obligasi AS akan melemah.
Grafik timeframe H1 menunjukkan emas berjuang untuk pulih dari penurunan saat ini terakhir karena dolar dan yield obligasi AS yang menguat. Harga spot terlihat mencoba rebound dan menembus ke atas Exponential Moving Average (EMA) 100 setelah kemarin turun menembus ke bawah EMA50 dan 100. Relative Strength Index yang tertahan di bawah level tengah, mengindikasikan emas rentan melanjutkan penurunan dalam tren bearish di minggu ini. Penembusan ke atas EMA100 dan 50 akan membawa emas melanjutkan upaya rebound nya. Sebaliknya, jika emas lanjutkan penurunan dan menembus ke bawah EMA200, emas akan turun hingga ke level 22.050-2.040.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.058 jika emas turun ke bawah level 2.060 dengan target profit di level 2.052 hingga 2.050.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.067, jika emas berhasil menembus EMA100 dengan target profit di level 2.072 hingga 2.074.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.