Peluang Trading Gold: Rabu, 24 Januari 2024

0
170
Emas Dolar Stimulus

Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Sideway Bias Bearish

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas melemah karena Yield obligasi AS yang bertahan di atas 4.10%. Emas sedikit terbantu oleh konsolidasi dolar AS yang turun dari level puncak bulanannya, meski masih berpotensi melanjutkan penurunan di tengah melemahnya proyeksi penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed.

Outlook:
Emas melemah setelah pembukaan perdagangan hari ini dan saat ini berada di sekitar level 2.025. Dolar AS turun tipis di level 103.22 dari pembukaan di sekitar level 103.26. Sementara yield obligasi AS 10 tahun berada di 4.12%, turun ringan dari kenaikan kemarin di 4,16%.

Pernyataan beberapa Gubernur Federal Reserve (Fed) bahwa bank sentral harus hati-hati dan tidak terburu-buru dalam menurunkan suku bunga, memberikan sentimen positif pada dolar AS dan yield obligasi AS dan menahan kenaikan emas lebih lanjut.

Data ekonomi AS yang kuat dan sentimen hawkish dari Federal Reserve (Fed) terus menghambat kenaikan emas. Penyesuaian ekspektasi pasar mereka terhadap sikap hawkish The Fed menyebabkan yield obligasi AS dan dolar AS menguat, meski menimbulkan keraguan tentang siklus penurunan suku bunga Fed.

Meningkatnya ketegangan geopolitik di timur tengah dan sentimen penghindaran risiko di pasar, mendorong pasar menuju aset Safe Haven dan berpotensi menahan penurunan emas lebih lanjut.

Fokus Pasar Hari Ini
Investor hari ini akan fokus pada data penting AS, Indeks Pembelian Manajer (PMI) Jasa dan Manufaktur Global S&P AS yang akan dirilis hari ini dan akan memengaruhi pergerakan pasar.

Peluang Trading:
Kehati-hatian pasar menjelang rilis data hari ini dan data PDB AS dan data Core PCE Price Index, sedikit menahan pergerakan pasar. Komentar pejabat Fed yang mengatakan the Fed tidak terburu-buru menurunkan suku bunga masih menopang yield obligasi dan dolar AS dan melemahkan emas. Rilis data indeks PMI Manufaktur dan Jasa AS akan menjadi petunjuk kekuatan ekonomi AS, dengan data yang positif akan meyakinkan the Fed untuk menahan suku bunga dan emas kemungkinan akan melemah.
Grafik timeframe H1 menunjukkan emas konsolidasikan penurunan dan diperdagangkan di rentang terbatas di sekitar level 2.030-2.020. Gold tepat di bawah di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50 dan 100 yang bergerak datar. Konsolidasi emas dengan bias Bearish didukung dengan Relative Strength Index yang saat ini di bawah level tengah. Berlanjutnya penurunan ke bawah level 2.020 akan membawa emas turun menuju area 2.015-2.010. Sebaliknya, penembusan harga ke atas EMA100, membuka peluang emas lanjutkan kenaikan kemarin menuju area 2.030-2.035.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.019 dengan target profit di level 2.014 hingga 2.012.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.028 dengan target profit di level 2.032 hingga 2.034.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.