Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bullish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas masih dalam tren kenaikan, menguat dalam empat hari terakhir di tengah kehati-hatian pasar atas proyeksi suku bunga dan penantian risalah pertemuan FOMC yang melemahkan obligasi dan dolar AS.
Outlook:
Emas menguat memasuki hari kelima berturut-turut atas melemahnya yield obligasi AS 10 tahun dan indeks dolar AS serta Tiongkok menurunkan suku bunga mendukung kenaikan Emas bersamaan.
Emas saat ini berada di level 2,027, naik dari pembukaan hari ini di 2,024. Indeks dolar AS saat ini berada di sekitar level 103.86, turun dari pembukaan hari ini di level 103.92 mengikuti yield obligasi AS 10 tahun yang turun tipis saat ini di 4.27%.
Yield obligasi AS turun tipis di tengah sikap hati-hati investor terhadap Federal Reserve (Fed) AS setelah data dari Chicago Board of Trade (CBOT) memperkirakan Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 102 basis poin di 2024, lebih rendah dari perkiraan 180 bps pada pertengahan Januari.
Indeks dolar AS masih dalam tren penurunan di tengah minimnya data ekonomi AS yang dapat menggerakkan dolar AS bersamaan dengan para investor nantikan rilis Notulen Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu hari ini waktu AS.
Fokus Pasar Hari Ini:
Tidak ada data ekonomi utama AS yang akan dirilis hari ini, selain rilis risalah pertemuan FOMC yang membuat pasar menahan diri untuk masuk posisi dan menahan pergerakan pasar.
Peluang Trading:
Emas masih berpotensi melanjutkan kenaikannya memanfaatkan melemahnya dolar AS dan yield obligasi AS di tengah kehati-hatian pasar menunggu risalah pertemuan FOMC. Berlanjutnya penurunan yield obligasi AS yang mendorong penurunan indeks dolar AS berpotensi membawa emas lanjutkan kenaikan.
Grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih melanjutkan tren kenaikan setelah bertahan di atas level 2.020, bersamaan dengan Exponential Moving Average (EMA) 50 naik ke atas EMA200 pada perdagangan kemarin. EMA200 berpotensi menghadapi persilangan dengan EMA100 yang dapat menjadi konfirmasi berlanjutnya kenaikan emas jangka menengah, diikuti dengan Relative Strength Index yang naik di atas level 50 menuju garis yang membatasi area Overbought. Kenaikan lebih lanjut menembus ke atas level resistance terdekatnya di level 2.031 emas berpotensi lanjutkan kenaikan menuju level resistance selanjutnya di level 2.039. Tapi, jika gagal melanjutkan kenaikan, emas berpotensi kembali turun menuju level support terdekatnya di level 2.015 dengan lebih dulu menembus EMA50 dan 200.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.031 dengan target profit di level 2.036 hingga 2.038.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.020 dengan target profit di level 2.016 hingga 2.014.
Namun, tetap perlu kehati-hatian untuk masuk posisi sebelum adanya petunjuk arah yang jelas.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.