Peluang Trading Gold: Kamis, 4 Januari 2024

0
116

Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bearish

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas berjuang keras untuk pulih dari penurunan hari ke empat di perdagangan Rabu setelah rilis data ekonomi dan risalah pertemuan FOMC mendukung kenaikan kuat dolar dan imbal hasil obligasi AS. Para pelaku pasar akan memantau ADP Employment Change AS dan Klaim Pengangguran Awal mingguan pada hari ini yang akan sedikit menahan pergerakan pasar.

Outlook:
Emas lanjutkan rebound dari level terendah minggu ini di dekat level 2.030 yang disentuh pada hari Rabu atas kenaikan kuat dolar AS melonjak ke level tertinggi di 102,42 dan imbal hasil obligasi AS yang mencapai angka 3,92% membebani harga emas yang saat ini berada di sekitar level 2.045.

Dolar AS mengalami konsolidasi dan cenderung melemah pasca rilis risalah pertemuan FOMC. Sementara yield obligasi AS yang stabil di atas 3.90% dapat menjadi hambatan emas untuk melanjutkan rebound nya.

Data PMI Manufaktur AS naik tipis menjadi 47,4 di Desember dan data JOLTs Job Opening AS yang turun menjadi 8.97 juta sempat melemahkan dolar AS. Namun Risalah pertemuan FOMC yang tidak menunjukkan nada dovish kembali mengangkat dolar dan obligasi AS.

Risalah pertemuan FOMC di Desember yang dirilis pada Kamis dini hari waktu Indonesia menunjukkan tidak ada pembahasan suku bunga lebih lanjut dan menyatakan kehati-hatian dan FOMC bergantung pada rilis data ekonomi yang mendukung.

Fokus Pasar:
Fokus pasar hari ini tertuju pada rilis data ADP Employment Change AS dan Klaim Awal Tunjangan Pengangguran AS sebagai petunjuk arah pasar hari ini sebelum memusatkan perhatian penuh pada rilis data Nonfarm Payrolls dan Tingkat Pengangguran AS pada hari Jumat.

Peluang Trading:
Dengan para pelaku pasar menunggu rilis data Payrolls Sektor Swasta dan klaim tunjangan pengangguran AS, diperlukan pemantau lebih lanjut atas pergerakan dolar dan pasar obligasi AS untuk masuk posisi.
Grafik timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam tren bearish yang gagal untuk pulih dari penurunan saat ini karena menguatnya dolar dan yield obligasi AS. Harga saat ini jauh di bawah Exponential Moving Average (EMA) dengan irisan dan penembusan EMA50 ke bawah EMA200 dan Relative Strength Index yang tertahan di bawah level tengah, mengindikasikan emas rentan melanjutkan penurunan minggu ini, dengan level 2.050 menjadi hambatan terdekat saat ini. Penembusan ke atas level tersebut akan membawa emas melanjutkan upaya rebound nya. Sebaliknya, jika emas lanjutkan penurunan dan menembus ke bawah level Pivotnya, emas akan kembali turun hingga ke level 2.030.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.038 dengan target profit di level 2.032 hingga 2.028.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.052, dengan target profit di level 2.055 hingga 2.058.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.